Kisah Korban Selamat di Penembakan Brutal Kampus Oregon


Randy Scroggins, orangtua korban selamat dari penembakan di kampus Oregon. (Screenshot BBC)
MerahPutih Internasional - Seorang remaja mengungkapkan detik-detik penembakan massal yang terjadi di kampus Oregon, Amerika Serikat.
Randy Scroggins mengatakan bahwa penyerang mengabaikan putrinya, Lacey, karena ia tertutup oleh jasad dan darah korban yang tewas.
Seperti dilansir BBC, sembilan orang tewas dalam penembakan tersebut, sedangkan pelaku tewas dalam aksi tembak menembak dengan polisi.
Sedangkan Bonnie Schaan, ibu dari Cheyeanne Fitzgeral, mengatakan bahwa putrinya juga merupakan salah satu korban selamat yang beruntung.
Summer Smith mengatakan bahwa putrinya sengaja dibiarkan hidup agar bisa menyampaikan pesan kepada pihak berwenang.
"Penembak memintanya menyampaikan sesuatu kepada polisi. Jika ia melakukannya, ia akan hidup," katanya.
Hingga saat ini, belum jelas motif penembakan yang dilakukan si pelaku, Mercer. Namun saat itu Mercer dikabarkan hanya menembak korban yang beragam Kristen.
BACA JUGA:
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat

Penembakan Massal Menghebohkan Warga Thailand 6 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Muncul Isu Penembakan 3 Polisi Terkait Urusan Beking Sabung Ayam, Pengamat: Harus Dibuktikan, Jangan sampai Fitnah

Soal Penembakan 3 Polisi di Way Kanan Lampung, Komisi I DPR Minta Pimpinan TNI Tertibkan Anggotanya

Soal Penembakan Aparat di Way Kanan Lampung, Legislator NasDem: Bukan Hanya Luka bagi Kepolisian

Pengakuan Terduga Pelaku Penembakan 3 Polisi di Way Kanan Lampung

3 Polisi Tewas Ditembak di Lampung, Kapolri dan Panglima TNI Sepakat Lakukan Investigasi

Gelar Olah TKP, Polisi Cari Petunjuk Penting ungkap Tabir Kematian Kapolsek Negara Batin

Oknum yang Diduga Terlibat Penembakan 3 Polisi di Lampung kini Ditahan di Denpom

Oknum Aparat yang Diduga Terlibat Penembakan 3 Polisi di Lampung Tak akan ‘Lolos’ dari Jeratan Hukum
