Kisah Eks Mantu RI 2 Dirikan Resto Pertama Badut Ronald 30 Tahun Lalu

HARI ini, 30 tahun lalu bisa dibilang sebagai tonggak sejarah perkembangan bisnis waralaba makanan cepat saji di tanah air. Pas akhir pekan, Sabtu, 23 Februari 1991 silam, restoran McDonald's pertama kali dibuka di Indonesia, berlokasi di sudut gedung pusat perbelanjaan Sarinah Thamrin, yang juga salah satu ikon bersejarah Ibu Kota DKI Jakarta.

Hadirnya waralaba dari negara Paman Sam di Indonesia itu tak lepas dari peran Bambang N Rachmadi. Pada 1988, mantan menantu Wakil Presiden (Wapres) 1988-1993 Sudharmono yang akrab disapa Tony itu, mengirimkan surat pengunduran diri dari posisi bergengsi jabatan Presiden Direktur Bank Panin, demi mendapatkan lisensi pertama McD di Indonesia.

Baca Juga:

Keren! McDonald’s Sediakan Teknologi Khusus untuk Disabilitas Netra

Tahun yang sama, Tony mengawali perjuangannya dengan melayangkan surat lamaran ke pimpinan McDonald's Australia, yang juga membawahi Indonesia kala itu, Peter Ritchie. Ternyata, surat itu berada di antara sekitar 14.000 surat lamaran serupa dari Indonesia. Hampir tiap minggu Tony mengontak lewat telepon. Setelah berbulan-bulan berusaha, peringkat calon mitranya naik dari ke 14.000 jadi nomor 40, lalu beberapa bulan kemudian naik lagi jadi peringkat ke-20.

Perjuangan Tony menuai hasil, peringkatnya naik jadi nomor satu pada Desember 1990, atau sekitar satu setengah tahuh sejak mengirimkan surat pertamanya. Meski terpilih sebagai calon mitra peringkat pertama, bukan berarti bisa langsung membuka cabang baru di Indonesia. Restoran waralaba yang terkenal dengan ikon badut bernama Ronald McDonald itu mewajibkan dia latihan dan magang di Restoran Mc Donald's Singapura selama tiga hari.

Di sana, Tony selaku calon mitra dan pemilik McDonald's Indonesia bukan cuma meninjau cara kerja tapi ikut terjun sebagai pelayan menerima dan mengantarkan pesanan ke meja pelanggan. Bahkan, sosok menantu orang nomor dua di Indonesia kala itu sampai pernah sampai diperintah para pelayan senior membersihkan toliet WC restoran. Tak hanya di Singapura, Tony juga magang sebagai pelayan restoran di di Australia, Hongkong, dan Amerika Serikat.

Baca Juga:

Tidak Perlu Lagi Membeli McMuffin, McDonald's Berbagi Resep Untuk Membuatnya

Ada satu momen unik yang diingat Tony, sebelum berangkat ke Singapura, seperti dilansir dari arsip Harian Kompas, terbit 11 Februari 1998. Tony berpesan kepada istrinya, Sri Adyanti, putri sulung Wapres Sudharmono untuk tidak mengatakan kepada siapa pun dirinya sedang magang di McD Singapura. Bukan karena malu dilihat kenalannya jadi pelayan resto, tapi Tony tidak mau kehadiran di McDonald's diketahui orang lalu menggagalkan rencananya membawa lisensi waralaba ke tanah air.

Ketekunan dan keuletannya itu pun berbuah hasil, McD pertama di Indonesia berhasil dibuka pada medio Februari 1991. Tony juga mendirikan PT Ramako Gerbang Mas yang mengelola 13 gerai restoran badut Ronald di Indonesia tahun yang sama. Ketika McD Sarinah pertama kali buka, mantan menantu RI 2 -- sebutan Wapres merujuk plat nomor mobil dinasnya -- itu, mengaku tak tahu jam berapa restorannya harus ditutup karena banyaknya pembeli. Akhirnya, McD Sarinah menerapkan konsep buka 24 jam hingga resmi berhenti beroperasi Minggu 10 Mei 2020 lalu. Ada jutaan ingatan dan kenangan di sana, selama 29 tahun melewati ribuan purnama sebagai 'rumah kedua' menemani para pelanggan mereka. (*)

Baca Juga

Viral McD Sarinah Tutup Permanen