'Kiriman' Segera Datang ke Jakarta, Ini Instruksi Anies Kepada Jajarannya
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat meninjau pintu air manggarai (MP/foto: Asropih)
Merahputih.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menginstruksikan seluruh jajarannya untuk menyiapkan langkah-langkah taktis dan cepat menyikapi adanya kiriman air dari Kota Bogor. Instruksi dikeluarkan Anies mengingatkan karena pada pukul 16.00 WIB pintu air Depok menunjukkan ketinggian air yang menunjukkan status siaga I. DImana, air sedang dalam perjalanan menuju Jakarta.
"Sekali lagi saya instruksikan seluruh jajaran untuk jalankan pesan Operasi Siaga Ibukota yaitu: Siap, Tanggap & Galang," ujar Anies dalam Instruksinya melalui pesan elektronik yang diterima Merahputih.com, senin (5/2).
Walikota: Koordinasikan seluruh pasukan kerja, kerahkan petugas ke lapangan di wilayahnya masing-masing. Pastikan semua posko dalam posisi siap dan bisa menampung semua warga yang berpotensi terdampak bencana.
BPBD: Koordinasikan antisipasi dan penanggulangan banjir. Pastikan informasi tersampaikan ke seluruh bagian terkait, juga kepada publik yang membutuhkan. Utamanya seluruh warga di DAS Ciliwung.
Dinas SDA: Pasukan biru bersiap di titik rawan banjir dan memastikan tidak ada sumbatan di tali air. Pastikan pompa-pompa berjalan baik.
Dinas Sosial: Antisipasi warga yang terdampak banjir kiriman. Kebutuhan sandang dan pangan agar dipersiapkan ketika warga harus mengungsi. Siapkan respon cepat jika ada pengungsian.
Dinas LH: Lakukan antisipasi penumpukan sampah di pintu air. Bersihkan secara cepat dan tuntas. Persiapkan kebutuhan toilet mobile untuk di lokasi pengungsi.
Dinas Pemadam Kebakaran: Tanggap lakukan evakuasi pengungsi jika dibutuhkan. Bantu pompa mobile bila diperlukan.
Dinas Perhubungan: Antisipasi dan bantu atur lalu lintas petang nanti jika terjadi macet akibat genangan di berbagai titik. Tempatkan petugas tambahan di lapangan, utamanya di daerah rawan genangan.
Dinas Bina Marga: Pastikan semua dan setiap pompa underpass bekerja baik. Semua petugas dalam posisi siap bertindak.
Satpol PP: Bantu jaga setiap rumah pompa. Bantu warga yang membutuhkan di lokasi rawan banjir.
Dinas Kesehatan: Pastikan tenaga medis siaga bergerak dan membantu di daerah rawan banjir dan potensi pengungsian.
Lurah: Pastikan pasukan oranye harus dalam posisi siap untuk bantu mengatasi banjir kiriman. Perbantukan pasukan ke daerah sekitar yang terdampak sesudah memastikan daerah sendiri aman.
Dinas Kominfotik: Pastikan selalu update data terbaru di seluruh kanal informasi. Data dari Kominfo harus akurat dan harus paling cepat dikeluarkan untuk diketahui publik.
Seluruh jajaran SKPD bantu pantau dan pastikan informasi sampai pada SKPD yang terlibat langsung dalam mengantisipasi limpahan air dari hulu yang diprediksi akan masuk Jakarta sekitar pukul 18.00.
"Laksanakan instruksi ini dengan cepat dan galang seluruh kekuatan untuk memgamankan warga dan Ibukota," kata Anies.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
PLTA Batang Toru Tapanuli Selatan Belum Miliki Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan
Sekretaris Kabinet Teddy Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Banjir di Sumatera
Menteri Bahlil Janji Akhir Pekan Ini Kelistrikan Di Daerah Sudah Normal
Menko PMK Minta Maaf Penanganan Banjir Sumatera Belum Maksimal
BPH Migas Klaim Pasokan BBM Sudah Berangsur Pulih di Daerah Bencana Sumatera
PBB Ungkapkan Duka Bencana Sumatera, Siap Dukung Upaya Kemanusiaan
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
6 KRI Dikerahkan ke Wilayah Bencana Sumatera, Dansatfib Koarmada I Jadi Koordinator
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
Dorong Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional untuk Sumatra, DPR: Penanganan Bencana Tak Bisa Lagi Mengandalkan Pemda