Kimchi Tempo Dulu, K-Popers Harus Tahu Nih!


Kimchi. (Foto: Pixabay)
KIMCHI berwarna kemerahan dengan cita rasa asam, asin dan sedikit pedas. Mungkin Anda pernah mencoba kimchi seperti ini saat makan di resto Korea. Tapi, jangan sampai terkecoh.
Kimchi dengan campuran cabai bukan lah resep asli. Melainkan telah mendapat sentuhan budaya Jepang. Sekitar 3000 tahun, pembuatan kimchi amat sederhana. Hanya sayuran yang diawetkan dengan garam. Tak ada penambahan cabai merah.
Kimchi pedas baru ada pada abad ke-18. Di abad ini kimchi mulai ditambah cabai merah. Cabai merah ini juga bukan asli Korea, tapi dari Jepang. Pada abad ke-18 mitos mengenai cabai merah yang telah lama dianggap beracun berhasil dipatahkan.
Orang Jepang pun mulai memakainya pada kuliner mereka. Orang-orang Korea terpengaruh budaya ini, lalu memasukkan cabai merah asal Jepang pada kimchi. Lambat laun, kreasi kimchi pun kian beragam. Kini, ada sekitar 200 macam kimchi yang dikembangkan dari empat kategori kimchi tradisional.
Kategorisasi kimchi ini diungkapkan dalam buku 'Asian Foods: Science and Technology' suntingan Catharina Y.W. Ang, KeShun Liu dan Yao-Wen Huang.
Kategori pertama, sayuran yang diawetkan dengan garam. Ini lah kimchi yang pertama kali muncul di Korea. Kategori kedua, sayuran yang difermentasikan dengan gandum. Kategori ketiga, sayuran yang diawetkan pakai saus kedelai dan cuka. Dan kategori keempat, sayuran yang difermentasikan dengan garam, rempah-rempah dan bumbu lain.
Kimchi pedas yang mungkin pernah Anda coba, masuk kategori empat. (*)
Baca juga artikel Ngaku Suka Korea? Wajib Coba 5 Makanan Ini.
Bagikan
Berita Terkait
Lebih dari 10 Ton Kimchi yang Disita di Bandara Incheon Disumbangkan untuk Amal

3 Resep Menu Rumahan Berbahan Kimchi yang Mudah Dibuat, Langsung Coba!

Kaya Vitamin dan Mineral, Begini Cara Menikmati Kimchi yang Wajib Dicoba

Pameran Budaya K-Food 2023 Rayakan 50 Tahun Kerja Sama Indonesia-Korea
