Kiat Ardy Susanto Caleg Muda PKB Gaet Suara Milenials Melaju ke Senayan

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 19 Desember 2018
Kiat Ardy Susanto Caleg Muda PKB Gaet Suara Milenials Melaju ke Senayan

Caleg PKB Ardy Susanto saat berkunjung ke kantor JHL Media Group. Foto:Prassso/Side.id

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kegagalan saat Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 tak membuat Ketua DPP PKB Bidang Hukum Ardy Susanto patah arang mewujudkan impiannya membangun Indonesia. Pengacara lulusan Universitas Tarumanegara itu kembali maju bertarung di Pileg 2019 dengan target meraup suara kaum milenials.

"Anak muda itu penentu kemajuan bangsa. Saya menargetkan dapat meraih sekitar 30.000 ribu suara dari kaum milenials untuk pemilu kali ini," kata Ardy, saat berkunjung ke kantor MerahPutih.com, Tangerang Selatan, baru-baru ini.


Sosok yang kini menjabat Ketua Umum DPP IPTI itu kembali akan bertarung di daerah pemilihan Banten 3 yang meliputi Kota Tangerang, Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang, sama seperti ketika Pileg 2014 lalu. Belajar dari pengalaman sebelumnya, Ardy mengaku memiliki kiat khusus untuk mengaet suara milenials.

ardy susanto
Caleg PKB Ardy Susanto saat berdiskusi dengan tim redaksi MerahPutih.com dan Side.id. Foto: Prassso/Side.id

"Konsep saya bakal bikin Rumah Milenials untuk perubahan. Nantinya bakal menjaring kaum muda di Tangerang untuk berbuat nyata bagi kemajuan demi kesejahteraan masyarakat. Mereka bisa bebas berkreasi yang positif di Rumah Milenials," imbuh pria yang terlibat langsung dalam advokasi penggusuran warga Cina Banten Tangerang itu.

Ardy tergolong muda ketika memasuki dunia politik, sejak tahun 2009 sudah menjadi Staf Ahli Anggota DPR RI ketika masih berumur 20 tahunan. Wajar jika, Ardy mengenal betul karakter anak muda yang kini terkesan enggan berpolitik.

Namun, Ardy memiliki pendekatan khusus untuk membuka mata kaum Milenials bahwa mereka memiliki peran penting sebagai roda perubahan untuk memajukan Indonesia.

"Untuk masuk ke anak muda tidak bisa dengan cara menggurui. Harus ikut gaya mereka, setelah itu sedikit-sedikit berikan pencerahan. Kita kan juga pernah muda soalnya," papar politikus yang kini masih berusia awal 30-an itu.

ardy susanto PKB
Caleg PKB Ardy SusantoFoto:Prassso/Side.id

Tak hanya itu, Politikus PKB itu juga menyasar komunitas-komunitas yang dulu dibinanya ketika menjadi aktivis sebagai lumbung suara. Target suaranya pun jelas untuk Pileg tahun depan paling sedikit dapat meraup 50.000 suara untuk lolos ke Senayan.

"Banyak komunitas-komunitas yang sudah saya bantu melalui organisasi yang saya jalankan,” tandas pemeluk Nasrani yang menegaskan sama sekali tidak membayar mahar politik sepeserpun ketika maju sebagai caleg lewat PKB itu. (*)

#PKB #Pendaftaran Caleg 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, PKB Nilai Program MBG Implementasi Pasal 33 UUD 1945
Disebut bentuk nyata pelaksanaan amanah Pasal 33 UUD 1945 dalam mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, PKB Nilai Program MBG Implementasi Pasal 33 UUD 1945
Indonesia
PKB Desak Trans7 Sowan Langsung ke Lirboyo, Bagaimana Nasib Alumni Santri yang Sudah Sambangi Kantor Redaksi?
Permintaan maaf ini bukan sekadar formalitas
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
PKB Desak Trans7 Sowan Langsung ke Lirboyo, Bagaimana Nasib Alumni Santri yang Sudah Sambangi Kantor Redaksi?
Indonesia
DPR Desak Trans7 Akui Dosa Tayangan Xpose Buntut Kharisma Kiai Jadi Guyonan
Anggia menegaskan bahwa penggambaran semacam itu adalah bentuk pemberitaan yang tidak proporsional dan menyesatkan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
DPR Desak Trans7 Akui Dosa Tayangan Xpose Buntut Kharisma Kiai Jadi Guyonan
Indonesia
Telisik Dugaan Kasus Korupsi Antam, KPK Jadwalkan Periksa Ayah Eks Menpora Dito Ariotedjo
Selain Arie, KPK juga memanggil tiga saksi lainnya terkait kasus ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Telisik Dugaan Kasus Korupsi Antam, KPK Jadwalkan Periksa Ayah Eks Menpora Dito Ariotedjo
Indonesia
Sekjen PKB: Wacana Penutupan Ponpes Al Khoziny Usulan Asbun
Tidak paham peran besar pesantren bagi pendidikan, moral, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Sekjen PKB: Wacana Penutupan Ponpes Al Khoziny Usulan Asbun
Indonesia
Cak Imin Jadikan Korban Musibah Al-Khoziny Anak Angkat
Cak Imin menegaskan akan menanggung pendidikan mereka hingga perguruan tinggi.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Cak Imin Jadikan Korban Musibah Al-Khoziny Anak Angkat
Indonesia
Legislator PKB Desak Investigasi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo
Keselamatan manusia harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan lembaga pendidikan
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Legislator PKB Desak Investigasi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo
Indonesia
Cak Imin Instruksikan Kader PKB Bantu Tangani Musibah Musala Roboh di Al-Khoziny
Bantu tenaga maupun kebutuhan mendesak para santri terdampak.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Cak Imin Instruksikan Kader PKB Bantu Tangani Musibah Musala Roboh di Al-Khoziny
Indonesia
Setuju Revisi UU BUMN Ubah Status Kementerian, F-PKB Beri Sejumlah Catatan Khusus
Fraksi PKB menekankan sejumlah catatan penting yang harus diperhatikan pemerintah agar arah pengelolaan BUMN sejalan dengan amanat konstitusi.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Setuju Revisi UU BUMN Ubah Status Kementerian, F-PKB Beri Sejumlah Catatan Khusus
Indonesia
PKB Dorong RUU Masyarakat Hukum Adat demi Cegah Konflik Horizontal
Dalam konstitusi, keberadaan masyarakat adat dijamin sebagai warga negara Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
PKB Dorong RUU Masyarakat Hukum Adat demi Cegah Konflik Horizontal
Bagikan