Khamenei Sebut AS tak Dapat Apa-Apa dari Serangan terhadap Iran, hanya Menderita Kekalahan Telak


Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (Foto: YouTube/Al Jazeera English)
MERAHPUTIH.COM — PEMIMPIN tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, pada Kamis (26/6), mengatakan Amerika Serikat tidak mendapatkan apa-apa dari serangan-serangan mereka terhadap Republik Islam itu selama perang 12 hari dengan Israel. Serangan-serangan itu menyebabkan sejumlah fasilitas nuklir Iran menjadi target.
Dalam pernyataan yang dipublikasikan media pemerintah, Khamenei mengatakan Amerika Serikat ikut terlibat langsung dalam perang. Iran yakin bahwa, jika AS tidak turun tangan, rezim Zionis akan hancur total.
Baca juga:
AS dan Eropa Diam-Diam Bahas Nasib Iran Pasca-Khamenei, Siapkan Segala Kemungkinan
“AS tidak mendapatkan apa-apa dari perang ini,” kata Khamenei mengenai Washington.
Dalam pernyataan publik pertamanya sejak gencatan senjata pada Selasa mengakhiri perang tersebut, ia menambahkan bahwa Republik Islam menang, dan sebagai balasan memberikan tamparan keras ke wajah Amerika.(dwi)
Baca juga:
Trump Klaim Bisa Bunuh Ali Khamenei Kapan Saja, Ultimatum Iran Akhiri Serangan ke Israel
Bagikan
Berita Terkait
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit

Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi

Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis

Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari

Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon

Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat

Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza

Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza

Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan

WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi
