KH Ma'ruf Amin Optimistis Raih Dukungan dari Mayoritas Umat Islam dan Santri


KH Ma'ruf Amin (MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.Com - Dukungan para ulama yang digaungkan dalam Ijtima Ulama II kepada Pasangan Prabowo-Sandiaga, tidak membuat KH Ma'ruf Amin tertekan atau panik. KH Ma'ruf Amin justru optimistis mendapat dukungan dari mayoritas umat Islam dan para santri.
Hal itu disebabkan sekitar 400 kiai besar dan berpengaruh telah menyatakan dukungan mereka kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Ada sekitar 400 kiai besar-besar dan berpengaruh. Mereka sudah kumpul di Jakarta dan menyatakan dukungan kepada Pak Jokowi dan saya," kata KH Ma'ruf Amin di Gedung High End, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Senin (17/9).
Sebelumnya, ada sekitar 400 kiai dan ulama yang berkumpul di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Jakarta, Sabtu (15/9). Para kiai dan ulama menyatakan dukungan kepada pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
KH Ma'ruf Amin mengatakan hal itu menjawab pertanyaan wartawan soal Ijtima II Ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) yang menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Sandiaga.

Menurut Ma'ruf Amin, dirinya tidak tahu soal dukungan ulama GNPF kepada pasangan Prabowo-Sandiaga. Namun, salah satu kiai besar dari GNPF telah menyatakan dukungannya kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Rais 'Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menegaskan, para kiai besar yang menyatakan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf umumnya adalah pemimpin pondok pesantren di berbagai daerah di Indonesia.
Dengan dukungan para kiai tersebut, Ma'ruf optimistis para santri akan mengikuti pimpinan pondok pesantrennya.
"Para kiai sudah memberikan dukungannya ke Pak Jokowi dan saya. Santri-santrinya biasanya mengikuti kiainya," kata Ma'ruf.
Ditanya soal kampanye, Ma'ruf Amin sebagaimana dilansir Antara menyatakan pada waktu kampanye dirinya akan melakukan kunjungan ke berbagai daerah, termasuk ke pondok-pondok pesantren. Pada rapat Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Senin hari ini, menurut Ma'ruf, dirinya akan menjelaskan paparan dari TKN soal jadwal kampanye yang akan dihadirinya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan jadwal kampanye pasangan capres-cawapres mulai 23 September 2018. Sebelumnya, KPU melalui rapat pleno pada Jumat (21/9) mengumumkan pasangan capres-cawapres secara resmi, kemudian KPU juga akan melakukan undian pasangan capres-cawapres pada Sabtu (22/9) nanti.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Habib Rizieq akan Sampaikan Pesan Khusus pada Ijtima Ulama Jilid II
Bagikan
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri

Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta

Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
