Keyakinan Kapolri Terhadap Pengalaman Novel Baswedan Cs

Kapolri Jenderal Listyo S Prabowo, saat memberikan pengarahan kepada jajaran melalui konferensi video, di Jakarta, Rabu (24/11). ANTARA/HO-Polri
Merahputih.com - Bergabungnya Novel Baswedan Cs diharap membawa budaya baru di Mabes Polri. Terlebih, para eks pegawai KPK tersebut ditempatkan di divisi pencegahan.
44 ASN Polri eks pegawai KPK itu diyakini dapat memperkuat Polri dalam upaya-upaya pemberantasan korupsi.
"Di mana sudah disampaikan beberapa waktu lalu di Harkodia (Hari Anti Korupsi Sedunia), Bapak Presiden juga sudah menyampaikan bahwa hal yang lebih utama adalah bagaimana memperbaiki secara fundamental," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan di Jakarta Pusat, Jumat (10/12).
Baca Juga:
Pimpinan KPK Tak Diundang Pelantikan Novel Baswedan Cs di Mabes Polri
Kapolri mengatakan, Novel Cs memiliki rekam jejak yang bisa menjadi dasar menyelesaikan potensi-potensi kebocoran anggaran yang merugikan negara, dan mengubah akar budaya korupsi.
Rekam jejak ini yang bisa menjadi dasar pada saat melakukan kegiatan-kegiatan untuk menyelesaikan potensi kebocoran, akar-akar masalah karena budaya korupsi mesti diubah.
"Dengan pengalaman mereka saya yakin mereka bisa memperkuat upaya-upaya penanganan pemberantasan korupsi khususnya di sektor-sektor pencegahan," kata Listyo Sigit yang mengenakan seragam dinas Kepolisian dan masker hitam ini.
Baca Juga:
Novel Baswedan Cs Jadi ASN Polri Dinilai Bentuk Pengakuan Pasca-Tersingkir dari KPK
Dia mengatakan, dengan keberadaan 44 mantan pegawai KPK yang kini telah menjadi ASN Polri, maka instansi kepolisian dapat semakin kuat dalam upaya penanganan tindak pidana korupsi, khususnya dalam bidang pencegahan.
"Yang paling penting adalah bagaimana mencegah, merubah budaya, supaya masyarakat, supaya penyelenggara negara, pejabat negara, memahami dan kemudian ini bersama-sama kita bangun," tutup Listyo Sigit.
Baca Juga:
Novel Baswedan Cs Ditempa Dua Pekan Jalani Pelatihan
Sebelumnya, sebanyak 44 eks pegawai KPK telah resmi menjadi ASN Polri dan akan ditempatkan dalam Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas), termasuk Novel Baswedan.
Satuan tersebut menggantikan Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) Bareskrim Polri dan berada langsung di bawah komando Kapolri. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks

Bukan Cuma Dasco, Komisi III DPR Juga Bantah Prabowo Kirim Surpres Pergantian Kapolri

Prabowo Disebut-Sebut Ajukan 2 Komjen untuk Gantikan Posisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit, DPR: Kami belum Terima Suratnya

Ditanya Andil Riza Chalid di Balik Demo Ricuh, Kapolri: Akan Kita Cari Tahu

Kapolri Beri Sinyal, Otak Pelaku yang Menggerakkan dan Membiayai Demo Rusuh Segera Terungkap

Kapolri Pastikan 7 Anggota Brimob Tewaskan Affan Kurniawan Bakal Hadapi Sidang Pidana

Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum

Didesak Mundur, Kapolri Serahkan Keputusan ke Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung

Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas
