Ketum PKS Akui Tak Bisa Sendirian Tentukan Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran


Presiden PKS Ahmad Syaikhu. (Foto: dok PKS)
MerahPutih.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih menimbang untuk bergabung ke koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan gabung tidaknya mereka ke Prabowo akan ditentukan lewat Majelis Syuro.
"Belum, ini (PKS gabung koalisi) kan ranah Musyawarah Majelis Syuro, saya sangat menghormati, nanti itu akan diputuskan Majelis Syuro atau Badan Pekerja Majelis Syuro," kata dia di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jakartai Selatan, Sabtu (27/4).
Baca juga:
Pengamat Nilai PDIP dan PKS Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
Syaikhu mengatakan pihaknya akan menghormati keputusan yang dibuat oleh Majelis Syuro. "Kami sangat menghormati," katanya.
Syaikhu mengatakan ada banyak pihak yang bertanya-tanya arah politik PKS setelah 10 tahun menjadi oposisi.
"Asalkan tujuannya untuk kemaslahatan dan kemajuan rakyat Indonesia," tuturnya.
Baca juga:
Sebelumnya, Ketua Umum Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh sudah mendeklarasikan partainy masuk ke dalam koalisi pemerintah guna membantu presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga:
Pasca Ditetetapkan Jadi Presiden Terpilih, PKS Ingin Segera Bertemu Prabowo
Hal tersebut dikatakan Surya saat bertemu dengan Prabowo di Jl Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis (25/4). Prabowo pun menyambut baik dukungan yang diberikan NasDem tersebut. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa

Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik

Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur

Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'

Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung

Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi

Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
