Ketua Umum INTI Teddy Sugianto Lantik Pengurus Daerah Perhimpunan INTI Yogyakarta Periode 2018-2022

MerahPutih.Com - Ketua Umum Perhimpunan INTI Teddy Sugianto didampingi Wakil Ketua Umum Budi S. Tanuwibowo serta Wakil Ketua Bidang Pendidikan Candra Jap pada Kamis (4/10) pagi melantik Pengurus Daerah Perhimpunan INTI provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masa bakti 2018-2022.

Acara pelantikan yang berlangsung di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta ini dihadiri oleh ratusan tamu undangan yang berasal dari NU, Muhammadiyah, ICMI serta para akademisi dan mahasiswa dari Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), Universitas Sanata Darma, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Ketua Umum Teddy Sugianto dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada jajaran Pengurus Daerah INTI DIY 2018-2022 khususnya kepada Ketua Antonius Simon. Tidak lupa juga mengucapkan terima kasih atas pengabdian jajaran Pengurus INTI DIY sebelumnya khususnya kepada dr. Arif Haliman dan Bimo Yuwono.

Teddy menambahkan Yogyakarta selama ini identik dengan nilai-nilai luhur bangsa melalui seni budaya dan bidang pendidikan yang telah mendunia dengan kearifan lokal dan anak-anak muda sebagai ujung tombak. “Semoga kehadiran INTI Yogyakarta dapat memberi warna dalam mendukung program pemerintah serta ikut memajukan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat,” kata Teddy.

Sementara itu Antonius Simon dalam pidato pertamanya setelah dilantik sebagai Ketua INTI DIY mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan dan akan merangkul semua pihak khususnya anak-anak muda untuk menjalankan program kerja INTI DIY ke depan.

“Terima kasih atas kepercayaan kepada kami pengurus INTI Yogyakarta yang baru saja dilantik, mohon doa dan dukungannya supaya ke depan bisa ikut berkontribusi memajukan Yogyakarta dan Indonesia,” kata Simon.

Seusai dilantik, INTI Yogyakarta langsung menggelar Seminar Nasional Kewirausahaan dan Penandatangan Kerjasama dengan Universitas Sanata Dharma dan Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta (UKDW).

Pengurus Daerah Perhimpunan INTI provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta masa bakti 2018-2022 yang baru dilantik pada Kamis (4/10) pagi langsung menggelar acara pertama berupa Talkshow Nasional Kewirausahaan dan diakhiri dengan Penandatanganan Kerjasama dengan Universitas Sanata Dharma dan Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta (UKDW).

Acara Talkshow Nasional Kewirausahaan yang mengangkat tema “Membangun Jiwa Wirausahawan Muda untuk Mewujudkan Generasi Emas” tersebut menghadirkan 4 orang narasumber kompeten yaitu Herry Zudianto, SE. Ak. MM (Walikota Yogyakarta 2001-2011 yang juga Ketua ICMI DIY), Tjia Eddy Susanto (Presiden Direktur Plaza Ambarukmo dan Royal Ambarukmo Hotel), Frans Leo, MBA (Senior Business Consultant Accelera Institute) dan Frista, SH. SE. M.S.Ak (Sekretaris INTI DIY dan Dosen Fakultas Bisnis UKDW) serta dimoderatori oleh Ratu Tria (Pelangi Group).

Ratusan peserta yang hadir sebagian besar berasal kalangan mahasiswa, tampak antusias menyimak dan mencatat setiap materi yang dibawakan oleh narasumber. Ratu Tria dari Pelangi Group selaku moderator acara menghidupkan suasana talkshow dengan sesekali melempar lelucon menanggapi pertanyaan dari peserta yang kebanyakan bingung untuk mulai wirausaha.

Sekretaris INTI DIY Frista menyampaikan tema kewirausahaan sengaja dipilih untuk merangkul dan merespons kegundahan generasi muda millenials yang merasa kesulitan dalam mencari lapangan kerja dan berwirausaha. “Ke depan INTI DIY akan fokus dalam pengembangan anak-anak muda dan dunia pendidikan, salah satunya program pembinaan wirausaha seperti ini. Saya mengundang rekan-rekan muda dan mahasiswa untuk bergabung bersama INTI Yogyakarta,” ajak Frista.

Selesai talkshow, acara dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara INTI DIY diwakili Antonius Simon selaku Ketua dengan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang diwakili oleh Dr. Yustina Sri Hartini, M.Si., Apt. Dan yang kedua penandatanganan kerjasama dengan Fakultas Bisnis UKDW yang diwakili oleh Dekan Dr. Singgih Santoso, M.M.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Google, Facebook dan Apple Bantu Korban Gempa Sulteng, Begini Tanggapan Rudiantara