Ketua PSI NTB Datangi Rumah Jokowi, Minta Maaf Unggah Ijazah ke Medsos Tanpa Izin

Soffi AmiraSoffi Amira - Kamis, 22 Mei 2025
Ketua PSI NTB Datangi Rumah Jokowi, Minta Maaf Unggah Ijazah ke Medsos Tanpa Izin

Ketua DPW PSI NTB, Dian Sandi Utama. (Foto: MerahPutih.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua DPW PSI NTB, Dian Sandi Utama, mengunjungi kediaman Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), di Solo, Jawa Tengah, Kamis (22/5).

Dian menyatakan niat kedatangannya untuk meminta maaf karena telah mengunggah ijazah UGM tanpa izin.

“Ya, saya tadi berangkat dari jakarta setelah pengumuman dari Bareskrim Polri. Saya ingin meminta maaf kepada bapak karena telah memposting ijazah beliau tanpa izin,” ujar Dian usai menemui Jokowi, Kamis (22/5).

Dian menyebutkan, Jokowi memberikan maaf kepada dirinya. Jokowi juga membenarkan ijazahnya sama seperti yang diunggah ke media sosial.

Baca juga:

Kasus Dihentikan, Bareksrim Pastikan Ijazah Jokowi Asli setelah Datangi Sekolah dan Seniornya

“Alhamdulillah Bapak (Jokowi) tidak apa-apa. Beliau juga mengatakan, bahwa memang itu ijazah yang dipunyai sesuai yang saya unggah,” katanya.

Ia juga mengatakan, pihaknya menyerahkan kepastian hukum lanjutan setelah Bareskrim Polri mengumumkan keaslian ijazah Jokowi. Pasalnya, hal itu bukan kapasitasnya lagi untuk berkomentar.

“Sekarang tinggal tunggu proses hukum yang sedang berjalan, akan seperti apa semua di luar dari kapasitas saya untuk menjawab,” katanya.

Dian menegaskan datang ke Solo tidak atas arahan dari Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep. Ia menyebut kedatangannya untuk meminta maaf saja.

Baca juga:

Bareskrim Ungkap Bukti Jokowi Kuliah di UGM, Pernah Ikut KKN hingga Praktik Umum

“Betul tidak ada arahan (Kaesang) sama sekali. Karena itulah saya datang ke sini untuk minta maaf (Jokowi),” kata dia.

Dian juga menambahkan, dirinya baru pertama kali bertemu Jokowi secara pribadi. Sebelumnya, ia bertemu Jokowi saat acara PSI.

“Beliau (Jokowi) memaafkan. Tentu karena niat saya memang tidak pernah untuk mempermalukan beliau,” papar dia.

Ia pun berharap kasus ini bisa segera terselesaikan, karena menyangkut harkat dan martabat seseorang.

“Niat Saya hanya ingin agar itu terang dan segera selesai agar orang-orang yang memfitnah. Ini menyangkut harkat martabat orang,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

#Ijazah Jokowi #Joko Widodo #Ijazah Palsu #PSI
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Beredar unggahan yang menyebut pemerintah telah menetapkan Jokowi sebagai bencana nasional. Cek fakta dan keaslian informasinya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Indonesia
Roy Suryo Cs Kecele! Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi Gagal Total Hapus Status Tersangka
Melalui metodologi saintifik yang ketat, penyidik membandingkan dokumen utama dengan dokumen pembanding dari tahun dan lembaga penerbit yang sama
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
Roy Suryo Cs Kecele! Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi Gagal Total Hapus Status Tersangka
Indonesia
Roy Suryo dkk Minta Gelar Perkara Khusus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Mantan Hakim Agung Wanti-Wanti
Dalam dunia hukum, terlebih menyangkut penyelesaian suatu perkara dikenal konsep contante justice
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
Roy Suryo dkk Minta Gelar Perkara Khusus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Mantan Hakim Agung Wanti-Wanti
Indonesia
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Kubu Jokowi meminta tersangka kasus tudingan ijazah palsu segera disidang. Polda Metro Jaya telah menjadwalkan gelar perkara khusus kasus tudingan ijazah palsu.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Joko Widodo Ditugaskan BRIN Jadi Ketua Taskforce Penanggulangan Bencana, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Indonesia
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
PSI berharap agar masyarakat lebih bijak dan kritis dalam mencerna setiap informasi yang diterima
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
ANRI menegaskan tidak berwenang untuk meminta dokumen yang bakal diarsipkan. ?
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
Bagikan