Ketua PBNU: Banyak Kiai NU Pakai Celana Cingkrang tapi Gak Radikal

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 12 November 2019
Ketua PBNU: Banyak Kiai NU Pakai Celana Cingkrang tapi Gak Radikal

Kapolri Jenderal Idham Azis (kiri) berbincang dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (12/11/2019). (ANTARA/ HO-Polri)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ketua Umum PBNU Said Agil Siradj menilai, isu soal celana cingkrang yang diidentikkan dengan kelompok radikal seharusnya tak perlu dibesar-besarkan.

Menurut Kiai Said, penggunaan celana cingkrang dan jenggotan tak menandakan radikal.

"Banyak kiai jenggotan, enggak radikal. Kai NU banyak yang berjenggot, gak radikal," jelas Said di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (12/11).

Baca Juga:

BNPT: Ciri Radikalisme dan Terorisme Bukan dari Penampilan Fisik

Said melanjutkan, isu pakaian tersebut sebetulnya hanyalah isu kecil yang tak perlu dibesar-besarkan.

Perempuan berhijab dan cadar menggelar aksi eksperimen sosial untuk menepis isu radikalisme di Solo, Jawa Tengah, Minggu (6/1/19). (ANTARA FOTO/Maulana Surya)
Perempuan berhijab dan cadar menggelar aksi eksperimen sosial untuk menepis isu radikalisme di Solo, Jawa Tengah, Minggu (6/1/19). (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

"Itu masalah kecil, yang masalah besar adalah bagaiman menyelesaikan deradikalisasi melakukan itu supaya sukses," kata Said.

Ia menganggap, jangan sampai Indonesia terpecah belah layaknya beberapa negara-negara di Timur Tengah.

Baca Juga:

Habis Dicecar DPR, Menteri Agama Minta Polemik Radikalisme Dihentikan

"Irak sudah 1,5 juta nyawa menghilang. Afganistan 40 tahun perang saudara, Mesir belum selesai, Libya masih ribut. Suriah sudah 500 ribu yang tewas," jelas Said.

Menteri Agama Fachrul Razi di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Menteri Agama Fachrul Razi di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

"Jangan sampai seperti itu. Maka yang penting bagaiman kita mensosialisasikan gotong royong, persaudaraan sebangsa setanah air, kita ini bersaudara," terang Said.

Soak kebijakan Menteri Agama Fachrul Razi yang ingin melarang penggunaan celana cingkrang dan cadar, Said pun mendukungnya.

"Kalau beliau mengganggap itu tepat, silakan saya dukung," tutup Said. (Knu)

Baca Juga:

Muhammadiyah Nilai Isu Ancaman Radikalisme Berlebihan

#KH. Said Agil Siradj #PBNU #Radikalisme
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU
Penelusuran aliran dana turut melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU
Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Indonesia
PBNU Instruksikan Jaga Stabilitas Nasional, Tidak Terprovokasi Isu Memecah Belah
PBNU menegaskan larangan keras bagi kader maupun warga NU untuk terlibat dalam tindakan perusakan ataupun perbuatan yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat di berbagai daerah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
PBNU Instruksikan Jaga Stabilitas Nasional, Tidak Terprovokasi Isu Memecah Belah
Indonesia
PBNU Bangun 1.000 Titik SPPG, 10 Dapur Diklaim Siap Beroperasi
inisiatif ini bertujuan mencetak generasi muda yang cerdas dan unggul dalam menyongsong masa depan bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
PBNU Bangun 1.000 Titik SPPG, 10 Dapur Diklaim  Siap Beroperasi
Indonesia
Konferensi Pesantren Ditutup, Hasilkan Empat Rekomendasi Utama
Bertujuan menjadikan pesantren lebih maju dan mampu menghadapi tantangan zaman. ?
Dwi Astarini - Jumat, 27 Juni 2025
Konferensi Pesantren Ditutup, Hasilkan Empat Rekomendasi Utama
Indonesia
Reaksi PBNU saat Tahu Pengurusnya Jadi Komisaris Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat hingga Dituding Terima Uang
PBNU dituding mendapat aliran dana dari PT Gag Nikel Raja Ampat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 13 Juni 2025
Reaksi PBNU saat Tahu Pengurusnya Jadi Komisaris Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat hingga Dituding Terima Uang
Indonesia
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Isi konten radikal remaja anggota ISIS di Gowa ditangkap. Remaja itu aktif menyebarkan propaganda melalui media sosial dan membahas aksi bom bunuh diri.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Indonesia
Menteri Agama sebut Paham Radikal Susah Menyebar di Indonesia karena Pengaruh Budaya Maritim dan Heterogen
Menurut Nasarudin, budaya maritim terbiasa menghargai perbedaan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 April 2025
Menteri Agama sebut Paham Radikal Susah Menyebar di Indonesia karena Pengaruh Budaya Maritim dan Heterogen
Indonesia
Kenang Paus Fransiskus, Ketum PBNU: Kasih Sayang kepada Umat Manusia Tanpa Memandang Etnis dan Agama adalah Teladan Paripurna
Gus Yahya menyebut bahwa Paus Fransiskus sosok penuh kasih yang konsisten memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan.
Frengky Aruan - Selasa, 22 April 2025
Kenang Paus Fransiskus, Ketum PBNU: Kasih Sayang kepada Umat Manusia Tanpa Memandang Etnis dan Agama adalah Teladan Paripurna
Indonesia
Ketua PBNU Ingatkan Umat Tak Beri Ruang untuk Pemecah Belah dan Penyebar Kebencian
Ketua PBNU Abdullah Latopada tekankan pentingnya menahan diri dan tidak terjebak dalam narasi yang dapat memecah belah umat.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 April 2025
Ketua PBNU Ingatkan Umat Tak Beri Ruang untuk Pemecah Belah dan Penyebar Kebencian
Bagikan