Ketua KPK Temui Panglima TNI Bahas Kasus Suap Kabasarnas
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri. (ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)
MerahPutih.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menemui Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, di rumah dinas Panglima TNI, Rabu (2/8).
Pertemuan tersebut membahas penanganan kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di lingkungan Basarnas.
Baca Juga:
Kasus tersebut menyeret Kabasarnas periode 2021-2023 Marsdya TNI Henri Alfiandi dan Koordinator Administrasi (Koorsmin) Kabasarnas Letkol Adm Afri Budi Cahyanto.
"Benar tadi pagi ada pertemuan Ketua KPK dengan Panglima TNI untuk membahas tindak lanjut dari penanganan perkara suap pengadaan barang dan jasa di Basarnas," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung KPK, Jakarta, Rabu.
Ali mengatakan, dalam pertemuan itu Firli memberi apresiasi kepada seluruh jajaran TNI yang telah mendukung upaya penanganan kasus dugaan suap di Basarnas.
Baca Juga:
Firli juga menjelaskan terkait perkembangan penanganan kasus tersebut. Di mana tiga pihak swasta diduga pemberi suap ditahan di Rutan KPK. Sedangkan dua pihak TNI diduga penerima suap ditahan di instalasi Rutan militer.
"Ketua KPK juga menjelaskan bagaimana penanganan perkara dari awal sampai kemudian terakhir kemarin," ujarnya.
Dalam pertemuan itu, kata Ali, disepakati beberapa hal di antaranya akan dilakukan penanganan perkara ini secara bersama-sama.
"Gabungan atau joint investigaton antara KPK dan Puspom TNI," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
KPK Sebut Gazalba Saleh Telah Dikeluarkan dari Rutan Usai Vonis Bebas
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Ingatkan Langkah Yang Perlu Ditempuh Pemda DKI Gunakann Tanah Bekas RS Sumber Waras
Whoosh Dibidik KPK Sejak Awal 2025, Nama-Nama Saksi Masih Ditelaah
KPK Pelajari Putusan DKPP Usut Pengadaan Pesawat Jet Pribadi KPU RI
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Terungkap, Oknum Wartawan Mengaku Bisa Amankan Kasus Pemerasan TKA di KPK Ternyata Pemain Lama
Ekonom Desak Transparansi Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPK Diminta Segera Turun Tangan
Cegah Penyimpangan, Kemenhaj Ajak KPK dan Kejagung Kawal Layanan Haji 2026
Peluang Luhut Dipanggil Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Begini Jawaban KPK
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
KPK Selidiki Proyek Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Hormati Proses Hukum