Ketua DPRD DKI Klaim Anggaran Stadion JIS Sudah Ada Sejak Era Jokowi


Jakarta International Stadium. Foto: Twitter
MerahPutih.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengklaim, banyak pihak yang ikut andil dalam pembangunan Jakarta Internasional Stadion (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Mereka adalah mantan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya yakni Joko Widodo (Jokowi), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.
Baca Juga
Pertandingan International Youth Championship di JIS Tanpa Penonton
"Di era Pak Jokowi, Pak Ahok, Djarot dianggarkan itu (untuk stadion JIS), disiapkan anggaran," kata Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi dalam kanal Youtube Total Politik yang dikutip Selasa (22/2).
Namun pembangunan kandang Persija Jakarta itu urung dilakukan ketiga mantan gubernur tersebut, lantaran Ahok dan Djarot harus tumbang dikala kontestasi Pilkada DKI 2017 melawan Anies-Sandi. Akhirnya niatan itu tidak dapat terlaksana, meskipun sudah proyek stadion sudah dianggarkan.
"Tapi karena satu situasi, pertarungan pilkada, jadi terhambat," urainya.
Baca Juga
Anies Klaim JIS Lebih Baik Dibandingkan Markas Manchester United
Pada akhirnya, ucap dia, di pemerintahan Gubernur Anies Baswedan dan Wagub DKI Ahmad Riza Patria, stadion JIS bisa terbangun megah dengan biaya sekitar Rp 4,5 triliun.
"Lalu pak Anies sebagai pemenang pertarungan pilkada, ya pasti dikerjakan (JIS)," sinisnya.
Untuk diketahui, pengerjaan JIS saat ini sudah hampir selesai. Proyek pembuatan stadion ditargetkan rampung pada bulan Maret 2022 mendatang.
Stadion dengan kapasitas 82 ribu penonton itu kini sudah memasuki tahap akhir. Proyeksinya, stadion berstandar FIFA itu akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. (Asp)
Baca Juga
Mulai 5 Februari Real Madrid hingga Barcelona Bakal Tanding di JIS
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

Kecewa Tidak Bisa Gunakan JIS Usai Jamu Bali United, Mauricio Souza: Persija Harus Siap Kondisi Apa Pun

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah

Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi
