Ketua DPRD DKI Akui Ikut Andil Sahkan Anggaran Formula E
Ketua DPRD DKI Jakarta dari PDIP Prasetyo Edi Marsudi (kiri) berjalan keluar usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (8/2). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
MerahPutih.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, rampung menjalani pemeriksaan terkait dugaan korupsi pada ajang balap mobil listrik alias Formula E yang akan digelar di DKI Jakarta.
Seusai diperiksa tim penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pria yang karib disapa Pras ini mengakui mengesahkan anggaran ajang balap mobil listrik itu.
Baca Juga
Ketua DPRD DKI: Commitment Fee Formula E Dibayar Sebelum APBD Disahkan
"Saya mengesahkan, lah, adanya formula E," kata Pras di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (8/2).
Meski ada beberapa permasalahan di sana, politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini mengakui, dirinya yang menandatangani pengeluaran dana untuk Formula E.
Salah satunya tentang permintaan dana dari Bank DKI sebelum beleid pendanaan disahkan dan pandemi COVID-19 yang melanda Jakarta.
"Saya pikir ini trobosan dia (Pemprov DKI)," ungkap Pras.
KPK sedang menyelidiki dugaan korupsi pada event Formula E. Dalam proses penyelidikan, sejumlah pihak telah dimintai keterangan oleh tim penyelidik KPK, di antaranya Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo dan mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal. (Pon)
Baca Juga
Wagub DKI Tanggapi Pemanggilan Ketua DPRD oleh KPK Terkait Formula E
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
BK Award 2025 DPRD DKI Jadi Ajang Apresiasi Kinerja dan Solidaritas Kemanusiaan
Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Perkuat Standar Keselamatan
Insiden Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Cek Sertifikat Laik Gedung di Jakarta
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
DPRD DKI Minta Pemprov Tuntas Tangani Kebocoran Tanggul
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game