Ketika Semua Kasta Menyatu dalam Obrolan Santai di Angkringan

Muchammad YaniMuchammad Yani - Minggu, 07 Februari 2021
Ketika Semua Kasta Menyatu dalam Obrolan Santai di Angkringan

Angkringan, tempat nongkrong semua kalangan. (Foto: MP/Widi Hatmoko)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

JALAN-jalan ke Yogyakarta belum afdol rasanya jika belum makan di angkringan. Bagi masyarakat Yogyakarta angkringan bukan sekedar tempat nongkrong mengenyangkan perut semata.

Angkringan menjadi tempat ngumpul sambung rasa untuk mengobrol santai tanpa memandang status sosial. Semua orang mulai dari muda, tua, kaya, miskin, pejabat, rakyat jelata menyatu dalam obrolan santai di angkringan.

Baca juga:

Garpu 'Metal', Andalan Tukang Siomay Negeri Aing

Tidak ada jarak antar individu yang berbeda kasta. Yang ada adalah rasa guyub (kekeluargaan) walau tak saling mengenal. Hingga ada istilah "mangan ora mangan sing penting ngumpul nang angkringan".

Saat makan di angkringan, jangan heran jika ada yang menyapa atau mengajak ngobrol kita seolah sudah mengenal lama. Topik obrolan beragam, mulai dari yang ringan, remeh temeh hingga diskusi berat seperti politik, sosial dan budaya. Tak heran ada istilah ngobrol ngalor ngidul neng angkringan.

Angkringan dicetuskan oleh Karso Dikromo. (Foto: MPFredy Wansyah)
Angkringan dicetuskan oleh Karso Dikromo. (Foto: MPFredy Wansyah)

Menariknya, hanya sedikit yang tahu angkringan diciptakan oleh seorang warga Desa Ngerangan Klaten, Jawa Tengah bernama Karso Dikromo.

Awal mulanya Karso yang biasa dipanggil Jukut berjualan makanan terikan dengan pikulan bambu. Terikan adalah makanan khas dari Jawa Tengah berupa nasi dengan kuah kental dan lauk tempe atau daging. Jukut menyebut tempat dagangannya Warung Hik. Ia menjajakan dagangannya di daerah Solo Jawa Tengah sekitar tahun 1930an.

Baca juga:

Sarapan Kenyang Maksimal di Negeri Aing

Selain terikan adapula makanan jadah bakar, singkong, getuk, kacang, dan aneka sate seperti sate usus, telur, ati ampla dan sate keong. Lambat laun, Jukut berinovasi. Ia juga menjual beragam minuman sederhana. Seperti teh, wedangan dan kopi hitam. Ia juga menciptakan nasi kucing yang kini menjadi makanan paling populer di angkringan.

Tahun 1940, Warung Kik mulai populer di masyarakat Solo. Kemudian menyebar ke wilayah Yogyakarta pada tahun 1950. Di sinilah muncul nama Angkringan. Selain angkringan, sebutan lainnya dari Yogyakarta adalah wedangan, warung koboi, dan sego kucing.

Para pedagang angkringan juga memodifikasi bambu pikul menjadi gerobak agar memudahkan pembeli makan di tempat. Penggunaan gerobak juga membuat praktis penjual dan menghindari air panas tumpah mengenai penjual.

Angkringan menjadi tempat nongkong semua kasta. (Foto: MP/Fredy Wansyah)
Angkringan menjadi tempat nongkong semua kasta. (Foto: MP/Fredy Wansyah)

Angkringan pun langsung populer di masyarakat Yogyakarta karena harganya yang murah dan tempatnya yang merakyat.

Dari Yogyakarta inilah angkringan kemudian menyebar luas ke seluruh Indonesia. Lantaran banyak pendatang dari berbagai macam suku tinggal di Yogyakarta.

Menu favorit di angkringan adalah nasi kucing yakni nasi dengan lauk tempe orek atau teri pedas yang dibungkus dengan daun pisang. Satu porsi nasi kucing dibandrol mulai dari Rp2.000 hingga Rp4.000 per porsi. Ada juga nasi goreng mie goreng dan mie rebus.

Seporsinya dijual mulai dari Rp8.000 hingga Rp10.000. Sementara lauknya terdiri dari beragam jenis sate, tempe dan tahu goreng serta telur dan bakso. Untuk minuman yang ada seperti teh, wedhangan susu dan kopi hitam.

Bagi warga luar Yogyakarta angkringan hanyalah sekedar tempat mencicipi nasi kucing dan wedangan. Namun bagi warga Yogyakarta angkringan selalu menghadirkan rindu untuk kembali ke kampung halaman. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca juga:

Take Away Nasi Padang, Dijamin Lebih Kenyang

#Kuliner #Angkringan #Februari Kulineran Di Negeri Aing
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
UMKM kini menjerit di District Blok M, Jakarta Selatan. Kenaikan harga sewa menjadi alasan mengapa banyak tenant yang cabut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
Lifestyle
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Element by Westin Ubud menawarkan ketenangan hingga cita rasa Bali. Momen sederhana bisa jadi istimewa jika dihabiskan di resort ini.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Kuliner
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Pelanggaran ini dilaporkan terjadi di 23 toko di seluruh negeri, termasuk di kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Kuliner
Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern
Gerai ke-10 Seribu Rasa ini telah resmi dibuka pada 16 Agustus.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern
Kuliner
Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah
Berbagai promo menarik makan dan minuman mewarnai perayaan HUT ke-80 kemerdekaan RI.
Dwi Astarini - Minggu, 17 Agustus 2025
Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah
Kuliner
Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Menawarkan berbagai pengalaman bersantap yang beragam.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Kuliner
Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen
Gerakan yang memiliki arti ‘berSAma kumPUlkan PLASTIK’ ini diluncurkan sejak 2022 sebagai perwujudan komitmen untuk program keberlanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
 Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen
Berita Foto
Menilik Deretan Menu Spesial ala Future Menu 2025 Ramaikan Industri Kuliner Indonesia
Detail menu Culinary Roots - Sate Burung Kediri dengan tampilan menggugah selera saat peluncuran Menu Spesial ala Future Menu 2025 di Jakarta, Kamis (17/7/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 17 Juli 2025
Menilik Deretan Menu Spesial ala Future Menu 2025 Ramaikan Industri Kuliner Indonesia
Kuliner
Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed
Ini merupakan jenis jus yang dibuat tanpa proses pemanasan sehingga menjaga kandungan gizi dari buah dan sayur tetap utuh.
Dwi Astarini - Jumat, 11 Juli 2025
Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed
Fun
Menikmati Nuansa Sarapan Ala New York di Tengah Jakarta
American breakfast identik dengan sajian mengenyangkan dan tinggi protein.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 04 Juli 2025
Menikmati Nuansa Sarapan Ala New York di Tengah Jakarta
Bagikan