Ketika Pasangan Selingkuh, Dimaafkan?


Ingin rasanya membuat dia bersalah dengan perselingkuhannya (Foto: Pexels/Vera Arsic)
JIKA menemukan pasanganmu berselingkuh, tentu kamu memiliki keinginan untuk menghukumnya. Supaya dia merasa bersalah. Karena dia sudah menghancurkan kepercayaan yang kamu berikan kepadanya. Rasanya kamu ingin dia merasakan dampaknya.
Tentu, kamu juga memiliki keinginan supaya dia memohon kembali kepadamu. Namun, tanyakan kepada diri kamu sendiri. Apakah dia layak untuk kamu pertahankan. Atau lebih layak kamu tinggalkan. Maafkan atau enggak?
Mengutip laman oureverydaylife, seenggaknya ada beberapa tahapan yang bisa kamu lakukan. Minimal, tahapan ini dapat membuat dia merasa bersalah. Meskipun jika pada akhirnya kamu enggak menginginkannya lagi kembali kepadamu.
Pertama, coba kamu tanyakan pada diri sendiri. Apa yang kamu dapatkan dari rasa bersalahnya? Mungkin rasa bersalah dia akan membuat dia lebih bertanggung jawab lagi dalam menjalin hubungan kalian. Jika dilanjutkan kembali.

Akan tetapi, rasa bersalah itu bisa saja bersifat sementara. Kemungkinannya dia juga akan merasa bersalah dalam jangka waktu yang panjang. Hal itu lama-lama bisa berdampak negatif kepada semua pihak yang terlibat. Kamu merasa kesal terus, dia juga enggak merasa nyaman.
Baca juga:
Ini Bedanya Alasan Pria dan Wanita Saat Selingkuh
Lalu, cobalah buka komunikasi dengannya. Meskipun sebelumnya kamu boleh memberi dia jeda waktu untuk introspeksi diri setelah dia tercyduk berselingkuh. Melalui komunikasi, kamu bisa mengukur seberapa merasa bersalahnya dia kepada kamu. Paling buruknya, bisa saja dia malah menyalahkan kamu, mengapa dia jadi berselingkuh.
Selain itu, cobalah untuk berpikir dengan kepala dingin. Telusuri apa alasan dia berselingkuh. Enggak selamanya dia selingkuh karena perasaan cinta kepada orang lain. Tapi bisa jadi karena ada suatu hal yang enggak bisa ia dapat dari kamu. Tapi bisa ia dapat dari selingkuhannya.

Atasi juga masalah yang membuat dia 'tersesat'. Mungkin memang kamunya yang kurang memberikan perhatian kepadanya. Tapi kamu harus tetap konsisten. Jangan membenarkan sikap selingkuhnya. Tetap buat dia merasa bersalah sambil kamu melakukan perbaikan pada 'celah' yang bisa dimasuki orang ketiga itu.
Setelah itu, sangat penting kamu membicarakan masa depan kalian berdua. Sebagai sebuah solusi hubungan kalian ke depannya. Sebagai pihak yang diselingkuhi kamu memang harus bisa memberikan dia banyak pilihan.
Terakhir, keputusan kembali kepada diri kamu sendiri. Apakah kamu ingin memaafkannya atau mengakhiri hubungan. Yang pasti, mengungkit dan membuatnya merasa buruk enggak akan bikin hati kamu menjadi lebih baik.
Jadi kamu harus tegas. Memaafkan dan melupakan segala kesalahannya. Atau mengakhiri hubungan dan mulailah melanjutkan hidup. Buka lembaran baru dan tutup kisah kamu bersama dia. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Ajukan Tes DNA untuk Tepis Tuduhan Lisa Mariana, RK: Biar Tuntas dan Tak Berlarut-larut

Bareskrim Ambil Sampel Kamis Lusa, Ridwan Kamil Siap Terima Apapun Hasil Tes DNA Anak Lisa

Ridwan Kamil Bersama Lisa dan Anaknya Bakal Jalani Tes DNA di Bareskrim

Kepergok Selingkuh di Konser Coldplay, CEO Astronomer Bakal Kehilangan 35 Juta Dolar AS jika Bercerai

Cinta Segitiga Berujung Bencana! Pria Paruh Baya Tega Bakar Rumah Karena Curiga Istri Seorang Lesbian

Laporan Ridwan Kamil soal Tuduhan Perselingkuhan dengan Lisa Mariana Masuki Babak Baru, Bareskrim Bakal Periksa Sejumlah Saksi

Ridwan Kamil Laporkan Lisa Mariana Menyusul Isu Perselingkuhan, Bareskrim Cari Bukti Pidana

Tempuh Jalur Hukum, Ridwan Kamil Sebut Tuduhan Selingkuh Sangat Merugikan Keluarganya

Dituduh Selingkuh hingga Punya Anak, Ridwan Kamil Laporkan Lisa Mariana ke Bareskrim Polri

Ridwan Kamil Diisukan Selingkuh, Golkar: Urusan Personal, Jangan Mudah Percaya
