Inspirasi

Keterbatasan Bukan Halangan 4 Pesohor Indonesia Raih Kesuksesan

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 04 Desember 2020
Keterbatasan Bukan Halangan 4 Pesohor Indonesia Raih Kesuksesan

Difabel bukan halangan raih kesuksesan 4 tokoh asal Indonesia (Foto: MP/Teresa Ika)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TERKADANG generasi milenial selalu mengeluh sebelum bertindak dan tak heran mereka dijuluki ‘Kaum Rebahan’. Hal ini sama saja menyia-siakan waktu dan kesempatan. Seharusnya kamu yang memiliki kondisi fisik yang sehat mempunyai berkesempatan untuk melakukan banyak hal, apalagi di usia yang masih muda.

Contohnya beberapa tokoh muda yang hebat ini. Walau tidak memiliki fisik sempurna, mereka mampu menghasilkan karya yang luar biasa bahkan berprestasi. Semangat dan usaha mereka harus kita apresiasi dan kita contoh.

Baca juga:

Angkie Yudistia, Meraih Sukses dengan Mensyukuri Keterbatasan

1. Dani Aditya

Dani aditya mengalami kecelakaan saat usia lima tahun. (Foto: daniaaditya)

Dani Aditya tidak bisa tumbuh layaknya orang normal. Ia mengalami kecelakaan mobil bersama keluarganya saat kecil. Beruntung ia dan keluarganya selamat dari kecelakaan tersebut. Setelah kecelakaan, ia sempat bertahun-tahun menjadi pribadi yang tertutup. Namun, ia berinisiatif untuk mulai aktif keluar untuk mencari kegiatan baru. Salah satunya dengan bergabung bersama komunitas di Malang.

Kini pria yang lebih akrab disapa Dani ini, menjadi komedian yang cukup terkenal. Dia mulai dikenal sebagai komedian semenjak ia mengikuti kompetisi Stand Up Comedy. Karena keberaniannya membawakan materi-materi dalam setiap penampilannya, banyak orang yang kagum dan tersadar bahwa keterbatasan bukanlah sebuah halangan untuk berkarya. Tak jarang Dani membawakan materi komedi yang sarkas mengenai dirinya.

2. Angkie Yudistia

Angkie dipilih Presiden Joko Widodo untuk menjadi salah satu Staff Khusus kepresidenan (Foto: Instagram angkie.yudistia)

Angkie yang lahir di Medan pada 5 Mei 1987, mulai kehilangan pendengarannya saat menginjak usia 10 tahun. Diduga hal tersebut terjadi karena "kesalahan" penggunaan obat-obatan saat dirinya terserang beberapa penyakit. Kejadian tersebut sempat membuatnya terpukul dan tidak percaya diri. Namun, secara perlahan ia berhasil bangkit dari keterpurukan berkat adanya dukungan yang kuat dari keluarga dan orang-orang terdekat, terutama sang ibunda.

Berkat usahanya, Angkie mampu berprestasi dalam banyak bidang. Pada 2008, Angkie mengikuti ajang Abang None Jakarta dan ia berhasil menjadi salah satu finalis dari daerah pemilihan Jakarta Barat. Pada tahun yang sama, ia sukses menyabet penghargaan The Most Fearless Female Cosmopolitan 2008.

Angkie masih terus melanjutkan menggapai mimpinya satu persatu. Pada 2011, ia berhasil menerbitkan sebuah buku yang berjudul "Perempuan Tunarungu Menembus Batas". Dan, pada 2019 Angkie dipilih Presiden Joko Widodo untuk menjadi Staff Khusus kepresidenan.

Baca juga:

kamibijak, Bukti Teman Tuli Mampu Berprestasi di Bidang Media

3. Habibie Afsyah

Berkat kesukesannya Habibie sering diundang untuk menjadi pembicara. (Foto: Instagram/habibieafsyah_)

Habibie Afsyah semenjak lahir hingga umur 8 bulan sebenarnya memiliki fisik normal. Namun, saat memasuki usia delapan bulan, Habibie belum bisa merangkak. Ini membuat ibunya khawatir dan segera memeriksakan ke dokter. Ternyata, Habibie terkena penyakit muscular dystrophy, yakni sebuah penyakit yang merusak saraf motoric dan melemahkan fungsi otot. Hal ini membuat Habibie semakin mengecil dan lumpuh.

Namun, Habibie tumbuh dengan penuh optimis dan ia telah membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukan lah hambatan bagi seseorang untuk terus maju dan meraih kesuksesan. Habibie berhasil mengembangkan sebuah bisnis online dari rumahnya, dengan bergabung di situs bisnis affiliate pada Amazon. Melalui bisnisnya, pada 2017 Habibie mampu menghasilkan Rp10 juta setiap bulannya.

Berkat kesukesannya, Habibie sering diundang untuk menjadi pembicara dalam seminar internet marketing di berbagai kampus. Dia juga membuat Yayasan Habibie Afsyah, sebuah wadah untuk para penyandang disabilitas lainnya agar bisa menemukan potensi dalam diri mereka.

4. Laura Aurelia Dinda

Laura berhasil memecahkan rekor pada ASEAN Para Games, serta membawa pulang dua medali emas (Foto: Instagram laurellia)

Semenjak kecil Laura memang sangat menggemari renang. Padahal awalnya, berenang hanyalah sebuah cara Laura untuk terapi Asma yang diidapnya. Karena kecintaannya terhadap olahraga ini, orang tua Laura terus mendukungnya.

Namun, nasib pahit dialami Laura yang kala itu tengah di puncak. Akibat terjatuh di kamar mandi, dokter mendiagnosa Laura tidak bisa lagi berjalan normal. Hal ini sempat membuat Laura depresi dan ingin bunuh diri. Tetapi dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekatnya membuat ia kembali bersemangat dan meneruskan kariernya.

Berkat kegigihan Laura, ia berhasil memecahkan rekor pada ASEAN Para Games, serta membawa pulang dua medali emas. Kini selain menjadi atlet, Laura juga sering diundang untuk memberikan motivasi. (kna)

Baca juga:

INAPGOC Beri Penghargaan Kamibijak.com sebagai Media Paling Inspiratif

#Desember Survive #Orang Sukses #Penyandang Disabilitas #Prestasi Penyandang Disabilitas #Difabel #Inspirasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja
Penyandang disabilitas di Jakarta juga perlu diberi kesempatan bekerja. Nantinya, mereka akan dibekali pelatihan terlebih dahulu.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja
Indonesia
Gubernur Pramono Beri Akses Gratis untuk Disabilitas, Lansia, dan Pemilik KJP Masuk Wisata Jakarta
Pramono Anung telah menekan Pergub yang mengatur soal pemberian akses gratis ke tempat-tempat wisata yang dikelola Pemprov DKI.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Gubernur Pramono Beri Akses Gratis untuk Disabilitas, Lansia, dan Pemilik KJP Masuk Wisata Jakarta
Indonesia
Pemprov Jakarta Cairkan Bantuan Rp 300 Ribu Perbulan Bagi149.687 Lansia, Disabilitas dan Anak Jalanan
program bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi dalam menjaga keberlanjutan program perlindungan sosial bagi kelompok rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Pemprov Jakarta Cairkan Bantuan Rp 300 Ribu Perbulan Bagi149.687 Lansia, Disabilitas dan Anak Jalanan
Lifestyle
Terobosan Formula Skincare Maju Pesat, Sayang Packaging tak Inklusif
Masih banyak skincare lokal di Indonesia yang kemasannya yang tidak ramah penyandang disabilitas.
Dwi Astarini - Senin, 09 Juni 2025
Terobosan Formula Skincare Maju Pesat, Sayang Packaging tak Inklusif
Berita Foto
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Founder of Alunjiva Indonesia, Nicky Clara (tengah) dan Head of Communication sekaligus Chair of Equity, Diversity & Inclusion (ED&I) Board Unilever Indonesia, Kristy Nelwan (kanan) saat peluncuran Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas di Jakarta, Rabu (4/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 04 Juni 2025
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Indonesia
PPDI Sebut belum Dilibatkan dalam Pembahasan Pembangunan Chairlift di Candi Borobudur
PPDI mengapresiasi gagasan inklusivitas di kawasan wisata.
Dwi Astarini - Rabu, 28 Mei 2025
PPDI Sebut belum Dilibatkan dalam Pembahasan Pembangunan Chairlift di Candi Borobudur
Indonesia
PPDI Sambut Baik Wacana Pemasangan Chairlift di Candi Borobudur, tapi Berikan Sejumlah Catatan
Sebaiknya dibangun dengan penyesuai yang memang dibutuhkan penyandang disabilitas.
Dwi Astarini - Rabu, 28 Mei 2025
PPDI Sambut Baik Wacana Pemasangan Chairlift di Candi Borobudur, tapi Berikan Sejumlah Catatan
Indonesia
Pramono Akui Trotoar di Jakarta Kurang Ramah Disabilitas, Bakal Lakukan Penataan
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengaku, bahwa trotoar di Jakarta masih kurang ramah bagi disabilitas.
Soffi Amira - Jumat, 23 Mei 2025
Pramono Akui Trotoar di Jakarta Kurang Ramah Disabilitas, Bakal Lakukan Penataan
Indonesia
Pramono Anung Tegaskan Ingin Jadikan Jakarta sebagai Destinasi Olahraga Internasional hingga Difabel
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan, ingin menjadikan Jakarta sebagai destinasi olahraga internasional hingga difabel.
Soffi Amira - Sabtu, 19 April 2025
Pramono Anung Tegaskan Ingin Jadikan Jakarta sebagai Destinasi Olahraga Internasional hingga Difabel
Indonesia
Salim dengan Prabowo di Istana, Rombongan Disabilitas Titip Doa Makmurkan Rakyat
Kempolok disabilitas itu datang ke acara Open House Lebaran di Istana Merdeka dengan jumlah rombongan 13 orang.
Wisnu Cipto - Senin, 31 Maret 2025
Salim dengan Prabowo di Istana, Rombongan Disabilitas Titip Doa Makmurkan Rakyat
Bagikan