Ketawa Kelewat Keras Picu Kematian

Rina GarminaRina Garmina - Sabtu, 02 Juni 2018
Ketawa Kelewat Keras Picu Kematian

Tertawa terlampau keras picu kematian. (Foto: Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MUNGKIN kamu langsung protes saat membawa judul artikel ini. Masa sih ketawa bisa memicu kematian? Eits, tunggu dulu.

Coba baca perlahan-lahan judulnya. Ketawa yang menyebabkan kematian adalah ketika kamu melakukannya secara berlebihan. Fakta ini bukanlah hal baru.

Seorang filsuf Yunani, Chrysippus, tewas setelah tertawa hingga terpingkal-pingkal. Ia tertawa lantaran melihat keledainya mabuk sesudah diberi minuman anggur.

Menyedihkan, ya? Tertawa sejatinya menyehatkan otak dan memperpanjang usia. Akan tetapi, ia malah meninggal dunia.

Ahli Neurologi dari Brigham and Women’s Hospital, Martin Samuels, menjelaskan perasaan terlalu ekstrem dapat mengaktifkan bagian otak yang berdampak pada gangguan pernafasan. Itulah sebabnya mengapa orang yang tertawa terlampau keras bisa tewas.

Tawa
Tertawa. (Foto: Pixabay/Pexels)

Seperti dilansir npr.org, efek perasaan yang terlalu ekstrem bukan hanya terlihat pada orang yang tertawa tetapi juga sedih.

Saat kamu tertawa, otak melepas hormon kimia adrenalin. Ketika hormon yang dilepas terlampau banyak, jantung akan teracuni. Ketawa berlebihan juga bisa menyebabkan detak irama pada jantung menjadi abnormal. Inilah yang membuat seseorang tewas.

Penderita asma? Hindarilah tertawa berlebihan. Kamu bisa terkena serangan asma, kemudian pingsan.

Bukan cuma itu. Tertawa terlampau keras juga dapat memicu pneumotoraks. Ketika pneumotoraks terjadi, paru-paru mengempis. Lalu kamu bisa pingsan.

Penyakit lain yang berpotensi muncul adalah cataplexy, aneurisma pada otak, serta hernia. Sebenarnya, cataplexy jarang terjadi. Gejalanya, otot-otot wajah mengendur. Akibatnya, kamu lemas dan mungkin saja pingsan.

Gejala lain, rahangmu terkilir akibat otot-otot menjadi lemas saat kamu tertawa terbahak-bahak. Aneurisma otak juga bisa terjadi. Pemicunya adalah pelebaran pembuluh darah arteri serta tekanan pada tengkorak otak.

Satu lagi penyakit akibat ketawa kelewat keras mungkin tidak pernah kamu bayangkan. Hernia. Ya, hernia bisa kumat karena terjadi kontraksi otot yang menyebabkan tekanan pada dinding perut lebih kuat. Akibatnya usus tertekan serta menonjol.

Meski kelihatan ringan, hernia sebenarnya akan membuatmu sulit tertawa. Jadi mending mana, tertawa terlampau keras, lalu sakit? Atau, tertawa biasa-biasa saja, tetapi tetap sehat? (Rin)

#Tips Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)

Berita Terkait

Lifestyle
Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban
Dokter Dara menyarankan bahwa konsumsi rutin air kelapa diperbolehkan karena manfaat positifnya yang kaya antioksidan dan elektrolit
Angga Yudha Pratama - Senin, 21 April 2025
Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban
Fun
Resolusi Kesehatan Zodiak di 2025: Sagitarius Rutin Olahraga, Capricorn Perlu Banyak Meditasi, dan Aquarius Perbaiki Pola Tidur
Sagitarius, Aquarius, dan Capricorn punya catan penting soal kesehatan saat memulai 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Januari 2025
Resolusi Kesehatan Zodiak di 2025: Sagitarius Rutin Olahraga, Capricorn Perlu Banyak Meditasi, dan Aquarius Perbaiki Pola Tidur
Fashion
Tanda Skin Barrier Kamu Rusak dan Cara Memperbaikinya
Sejumlah faktor bisa merusak skin barrier.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 06 November 2024
Tanda Skin Barrier Kamu Rusak dan Cara Memperbaikinya
Lifestyle
Mengapa IShowSpeed Selalu Energik saat Streaming? ini Jawabannya
Mengapa IShowSpeed selalu energik saat streaming? Mungkin beberapa tips ini bisa menjadi jawabannya.
Soffi Amira - Sabtu, 21 September 2024
Mengapa IShowSpeed Selalu Energik saat Streaming? ini Jawabannya
Lifestyle
Mencuci Buah tak Selalu Efektif Kurangi Pestisida
Pestisida bisa masuk jauh ke buah.
Dwi Astarini - Kamis, 15 Agustus 2024
Mencuci Buah tak Selalu Efektif Kurangi Pestisida
Fun
Sering Terbangun saat Tidur Malam? Atasi dengan Cara Ini
Cara atasi ketika sering terbangun di malam hari.
Febrian Adi - Selasa, 24 Oktober 2023
Sering Terbangun saat Tidur Malam? Atasi dengan Cara Ini
Fun
Kenali Tanda Bahwa Kamu Sehat
Rambut, kuku, dan gigi bisa jadi tanda sehat atau tidaknya tubuhmu.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 08 November 2022
Kenali Tanda Bahwa Kamu Sehat
Bagikan