Keseringan Bercinta Bisa Menyakitkan


Bercinta ada batasnya. (Foto: Unsplash/Pablo Heimplatz)
BERCINTA ada batasnya. Jangan terlalu sering. Rata-rata orang dewasa bercinta 54 kali setahun atau seminggu sekali, demikian menurut penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior pada 2017. Lantas, apabila frekuensi bercinta kamu melebihi jumlah ini, apakah berlebihan?
Rebecca C. Brightman, MD, asisten profesor klinis kebidanan, ginekologi, dan kedokteran reproduksi di The Icahn School of Medicine di Mount Sinai Health System, New York mengatakan frekuensi bercinta sebenarnya relatif. "Definisi sering berhubungan seks adalah variabel dan jika terasa enak dan tidak sakit, maka seks pada frekuensi berapa pun boleh saja," kata Dr. Brightman kepada Health.
Baca Juga:
Cukup Bercinta Minimal Seminggu Sekali, Maka Kamu akan Bahagia
Namun, keseringan bercinta bisa menyakitkan Mr.P atau Miss V. Sherry A. Ross, ob-gyn dan ahli kesehatan perempuan di Santa Monica, California mengatakan bahaya fisik utama dari banyak berhubungan seks adalah pembengkakan berlebihan pada Miss V dan labia.
"Dengan banyak rangsangan seksual, Miss V dan labia menjadi penuh dengan darah, dan ini dapat menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit yang berlebihan dengan kontak seksual," jelas Ross.

Selain itu, Ross juga menambahkan sesi seks yang lama dapat menyebabkan pelumasan alami Miss V mengering, yang dapat menyebabkan gesekan dan rasa sakit. Kekeringan ini terjadi karena kurangnya foreplay.
"Jika kamu tidak melakukan foreplay dalam jumlah yang tepat untuk menjadi terangsang dan basah, Miss V akan kering, membuat seks terasa menyakitkan saat Mr. P atau jari memasuki Miss V," kata Dr. Ross.
Tanda lainnya kamu bercinta berlebihan ialah Miss V bengkak atau sakit setelah berhubungan seksual. Segera tunda bercinta ketika mengalami ini. Jika pembengkakan tampak berlebihan, cobalah kompres es untuk meredakannya.
Baca Juga:
Selain itu, semakin banyak berhubungan seks, semakin besar risiko infeksi kandung kemih dan vagina. Ini karena terganggunya keseimbangan pH alami vagina. Sebab bakteri dari Miss V dan anus menemukan jalan masuk ke kandung kemih. Untuk mencegah hal ini, biasakan mengosongkan kandung kemih atau pergi ke belakang setelah melakukan penetrasi seksual.

Pria juga bisa mengalami ketidaknyamanan yang sama ketika terlalu banyak bercinta. Mr.P akan jadi korbannya. "Mr.P bisa mengalami rasa sakit, bengkak, dan lecet, dan pria mungkin kesulitan buang air kecil," kata Ross.
Dalam beberapa kasus, efek samping dari banyak berhubungan seks mungkin memerlukan perhatian medis. Jika kamu mengalami keputihan yang tidak normal, perdarahan yang tidak biasa atau terus-menerus, bukti atau robekan, nyeri saat buang air kecil, atau nyeri vulva yang persisten, segera ke dokter. (ikh)
Baca Juga:
Mau Tahan Minimal 10 Menit Di Ranjang? Lakukan Latihan Otot Ini
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
