Kesehatan

Keseringan Bercinta Bisa Menyakitkan

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 12 Januari 2022
Keseringan Bercinta Bisa Menyakitkan

Bercinta ada batasnya. (Foto: Unsplash/Pablo Heimplatz)

Ukuran:
14
Audio:

BERCINTA ada batasnya. Jangan terlalu sering. Rata-rata orang dewasa bercinta 54 kali setahun atau seminggu sekali, demikian menurut penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior pada 2017. Lantas, apabila frekuensi bercinta kamu melebihi jumlah ini, apakah berlebihan?

Rebecca C. Brightman, MD, asisten profesor klinis kebidanan, ginekologi, dan kedokteran reproduksi di The Icahn School of Medicine di Mount Sinai Health System, New York mengatakan frekuensi bercinta sebenarnya relatif. "Definisi sering berhubungan seks adalah variabel dan jika terasa enak dan tidak sakit, maka seks pada frekuensi berapa pun boleh saja," kata Dr. Brightman kepada Health.

Baca Juga:

Cukup Bercinta Minimal Seminggu Sekali, Maka Kamu akan Bahagia

Namun, keseringan bercinta bisa menyakitkan Mr.P atau Miss V. Sherry A. Ross, ob-gyn dan ahli kesehatan perempuan di Santa Monica, California mengatakan bahaya fisik utama dari banyak berhubungan seks adalah pembengkakan berlebihan pada Miss V dan labia.

"Dengan banyak rangsangan seksual, Miss V dan labia menjadi penuh dengan darah, dan ini dapat menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit yang berlebihan dengan kontak seksual," jelas Ross.

Miss V bisa bengkak kalau terlalu sering bercinta. (Foto: Unsplash/Charles Deluvio)

Selain itu, Ross juga menambahkan sesi seks yang lama dapat menyebabkan pelumasan alami Miss V mengering, yang dapat menyebabkan gesekan dan rasa sakit. Kekeringan ini terjadi karena kurangnya foreplay.

"Jika kamu tidak melakukan foreplay dalam jumlah yang tepat untuk menjadi terangsang dan basah, Miss V akan kering, membuat seks terasa menyakitkan saat Mr. P atau jari memasuki Miss V," kata Dr. Ross.

Tanda lainnya kamu bercinta berlebihan ialah Miss V bengkak atau sakit setelah berhubungan seksual. Segera tunda bercinta ketika mengalami ini. Jika pembengkakan tampak berlebihan, cobalah kompres es untuk meredakannya.

Baca Juga:

Bercinta Akan Terasa Lebih 'Gurih' Saat Listrik Padam

Selain itu, semakin banyak berhubungan seks, semakin besar risiko infeksi kandung kemih dan vagina. Ini karena terganggunya keseimbangan pH alami vagina. Sebab bakteri dari Miss V dan anus menemukan jalan masuk ke kandung kemih. Untuk mencegah hal ini, biasakan mengosongkan kandung kemih atau pergi ke belakang setelah melakukan penetrasi seksual.

Mr.P bisa lecet akibat keseringan bercinta. (Foto: Unsplash/Charles Deluvio)

Pria juga bisa mengalami ketidaknyamanan yang sama ketika terlalu banyak bercinta. Mr.P akan jadi korbannya. "Mr.P bisa mengalami rasa sakit, bengkak, dan lecet, dan pria mungkin kesulitan buang air kecil," kata Ross.

Dalam beberapa kasus, efek samping dari banyak berhubungan seks mungkin memerlukan perhatian medis. Jika kamu mengalami keputihan yang tidak normal, perdarahan yang tidak biasa atau terus-menerus, bukti atau robekan, nyeri saat buang air kecil, atau nyeri vulva yang persisten, segera ke dokter. (ikh)

Baca Juga:

Mau Tahan Minimal 10 Menit Di Ranjang? Lakukan Latihan Otot Ini

#Kesehatan #Seks
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan