Kerusuhan Penjara Ekuador: 13 Belas Narapidana Tewas


Arsip - Narapidana penjara regional de Guayaquil, Ekuador memegang spanduk bertuliskan "Kami menginginkan perdamaian,". (ANTARA/Reuters/as)
MerahPutih.com - Kerusuhan di dalam penjara kembali terjadi di Ekuador. Peristiwa menewaskan belasan orang ini menjadi insiden terkini tentang kekerasan mematikan di dalam penjara di negara Andes itu.
Tahun lalu, 316 tahanan tewas dalam kerusuhan di berbagai penjara di seluruh Ekuador.
Badan penjara Ekuador mengatakan, sebanyak tiga belas narapidana tewas dalam kerusuhan yang terjadi di sebuah penjara di kota Santo Domingo pada Senin (18/7) tersebut.
Baca Juga:
Krisis Ekonomi dan Kerusuhan Sosial, Sri Lanka Umumkan Keadaan Darurat
Presiden Guillermo Lasso mengaitkan kekerasan di penjara tersebut dengan perseteruan antargeng untuk menguasai wilayah dan rute perdagangan narkoba.
Badan penjara SNAI di Twitter menyatakan, polisi dan angkatan bersenjata berhasil merebut kembali kendali penjara. Sebelumnya, mereka menyebut insiden itu sebagai "perselisihan".
"Personel dari pusat melaporkan hingga sekarang 13 tahanan tewas dan dua terluka," kata SINAI, seraya menambahkan bahwa penghitungan akhir akan dilakukan oleh kantor jaksa agung, dikutip Antara.
Baca Juga:
Dilanda COVID-19 Terburuk Sepanjang Pandemi, Makau Tes Massal Putaran Ke-11
Kekerasan di penjara Santo Domingo pada Mei lalu menyebabkan 43 kematian.
Komisi Hak Asasi Manusia Antar-Amerika mengatakan sistem penjara Ekuador menjadi rusak akibat pengabaian negara dan tidak adanya kebijakan yang komprehensif, serta kondisi penjara yang buruk bagi narapidana.
Penjara-penjara di negara itu menampung sekitar 33.900 orang atau 12,5 persen melebihi kapasitas maksimumnya menurut data resmi. (*)
Baca Juga:
Akhiri Kunjungan ke Asia, Menkeu AS Akan Temui Presiden Korsel
Bagikan
Berita Terkait
Sempat Diculik, Bek Ekuador Akhirnya Dibebaskan

Kemlu Siapkan Langkah Evakuasi Puluhan WNI di Ekuador

Ekuador Kerahkan Pasukan Militer Perangi Geng Narkoba
Laga Pamungkas Hadapi Ekuador, Tim U-17 Indonesia Bakal Tampil Maksimal

PBB Sebut Pembunuhan Capres Ekuador Fernando Villavicencio Ancaman Besar Bagi Demokrasi

Calon Presiden di Ekuador Tewas Ditembak

Ekuador Dilanda Gempa Dahsyat, 12 Orang Tewas

Serba Pertama Piala Dunia 2022 Usai Laga Qatar vs Ekuador

Bagaimana Rekam Jejak dan Kans Qatar di Piala Dunia?

Isu Suap Mencuat Jelang Laga Pembuka Piala Dunia 2022
