Kerja Bareng Jadikan Couscous Warisan Dunia Nonbenda UNESCO


Couscous resmi jadi warisan dunia tak benda UNESCO. (foto: Instagram @cottage.couple.cooks)
KOLABORASI jadi kunci kesuksesan. Empat negara dunia kini memahami benar ungkapan itu. Algeria, Maroko, Tunisia, dan Mauritania menggabungkan ide dan usaha untuk mengajukan makanan favorit mereka untuk masuk daftar warisan dunia UNESCO.
Jadi, ketika couscous benar-benar masuk daftar budaya warisan dunia nonbenda UNESCO, keempat negara itu menjadi contoh 'kolaborasi internasional'. Dilansir DW, UNESCO memasukkan makanan bangsa Berber itu ke daftar warisan dunia nonbenda pada Sabtu (19/12).
BACA JUGA:
Sajian Hangat Mi Celor Khas Palembang
Meski memiliki banyak perbedaan, Algeria, Maroko, Tunisia, dan Mauritania berkolaborasi untuk mengajukan makanan kebanggaan dari negara mereka. Dalam daftar UNESCO itu, dicatat juga tari Budima dari Zambia, kuda wine dari Spanyol, dan budaya pedagang kaki lima Singapura.
"Tradisi mendefinisikan kita. Perbedaan tak lagi jadi masalah. Kita semua satu. Pengetahuan, praktik, dan tradisi dalam persiapan dan konsumsi couscous baru saja diresmikan sebagai warisan budaya dunia nonbenda," ujar UNESCO dalam akun media sosial mereka.
Traditions shape who we are. No matter how different we are one.
— UNESCO (@UNESCO) December 19, 2020
The inscription of Couscous Traditions on @UNESCO's #IntangibleHeritage List is an inspiring example of cultural cooperation.
Now is the time to come together and #ShareCulture!https://t.co/1DUAsGrjr9 pic.twitter.com/55uzCRWfpz
Seraya memberi selamat organisasi PBB dalam bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan itu menyebut upaya keempat negara tersebut sebagai contoh positif kolaborasi international. "Ini kesempatan bagi kita untuk merayakan kebudayaan, keberagaman, dan segala hal yang menyatukan kita semua," imbuh mereka.
Couscous merupakan makanan pokok bangsa Berber yang banyak mendiami wilayah keempat negara pengaju. Tidak mengherankan jika makanan yang terbuat dari biji gandum atau barley ini menjadi favorit di sana.

Meski umumnya terbuat dari gandum atau barley, ada juga couscous yang dibuat dari jagung atau milet yang digiling menjadi semolina. Biji-bijian itu digiling hingga menjadi butiran kecil. Sebelum disajikan, couscous direndam dan dikukus berulang kali.
Dikenal juga dengan nama seksu, kusksi atau kseksu, couscous punya cita rasa yang cenderung hambar. Hal itu membuatnya cocok disajikan bersama makanan lezat seperti semur pedas, olahan daging, ikan, atau bahkan sayur.(dwi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar

'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern

Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah

Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen

Menilik Deretan Menu Spesial ala Future Menu 2025 Ramaikan Industri Kuliner Indonesia
