Tradisi

Kerja Bareng Jadikan Couscous Warisan Dunia Nonbenda UNESCO

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 21 Desember 2020
Kerja Bareng Jadikan Couscous Warisan Dunia Nonbenda UNESCO

Couscous resmi jadi warisan dunia tak benda UNESCO. (foto: Instagram @cottage.couple.cooks)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KOLABORASI jadi kunci kesuksesan. Empat negara dunia kini memahami benar ungkapan itu. Algeria, Maroko, Tunisia, dan Mauritania menggabungkan ide dan usaha untuk mengajukan makanan favorit mereka untuk masuk daftar warisan dunia UNESCO.

Jadi, ketika couscous benar-benar masuk daftar budaya warisan dunia nonbenda UNESCO, keempat negara itu menjadi contoh 'kolaborasi internasional'. Dilansir DW, UNESCO memasukkan makanan bangsa Berber itu ke daftar warisan dunia nonbenda pada Sabtu (19/12).

BACA JUGA:

Sajian Hangat Mi Celor Khas Palembang

Meski memiliki banyak perbedaan, Algeria, Maroko, Tunisia, dan Mauritania berkolaborasi untuk mengajukan makanan kebanggaan dari negara mereka. Dalam daftar UNESCO itu, dicatat juga tari Budima dari Zambia, kuda wine dari Spanyol, dan budaya pedagang kaki lima Singapura.

"Tradisi mendefinisikan kita. Perbedaan tak lagi jadi masalah. Kita semua satu. Pengetahuan, praktik, dan tradisi dalam persiapan dan konsumsi couscous baru saja diresmikan sebagai warisan budaya dunia nonbenda," ujar UNESCO dalam akun media sosial mereka.

Seraya memberi selamat organisasi PBB dalam bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan itu menyebut upaya keempat negara tersebut sebagai contoh positif kolaborasi international. "Ini kesempatan bagi kita untuk merayakan kebudayaan, keberagaman, dan segala hal yang menyatukan kita semua," imbuh mereka.

Couscous merupakan makanan pokok bangsa Berber yang banyak mendiami wilayah keempat negara pengaju. Tidak mengherankan jika makanan yang terbuat dari biji gandum atau barley ini menjadi favorit di sana.

couscous
Couscous nikmat disajikan bersama semur daging, ikan, hingga sayuran. (foto: Instagram @bigdazw)

Meski umumnya terbuat dari gandum atau barley, ada juga couscous yang dibuat dari jagung atau milet yang digiling menjadi semolina. Biji-bijian itu digiling hingga menjadi butiran kecil. Sebelum disajikan, couscous direndam dan dikukus berulang kali.

Dikenal juga dengan nama seksu, kusksi atau kseksu, couscous punya cita rasa yang cenderung hambar. Hal itu membuatnya cocok disajikan bersama makanan lezat seperti semur pedas, olahan daging, ikan, atau bahkan sayur.(dwi)

BACA JUGA:

Bukan Digigit Zombie, ini 4 Penyebab Hidung Mimisan

#Kuliner
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
ni merupakan perdana bakso Solo buka setelah tutup sejak Senin (3/11).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Kuliner
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Gastrodiplomacy merupakan strategi kebudayaan dan ekonomi yang memperkenalkan identitas bangsa melalui cita rasa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Kuliner
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Hidangan fusion Korea yang disajikan dibuat dari bahan-bahan terbaik dari seluruh Korea
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuliner
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Bakso Boedjangan menghadirkan inovasi terbaru kuah keju.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Kuliner
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Tahun ini, Jakarta Coffe Week memasuki usia satu dekade, menunjukkan aksi progresif.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Lifestyle
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Sedang liburan ke Kota Wali? Jangan lewatkan 10 makanan khas Demak yang legendaris dan menggugah selera dari Caos Dhahar Lorogendhing hingga Mangut Kepala Manyung.
ImanK - Sabtu, 25 Oktober 2025
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Lifestyle
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Yuk jelajahi 10 kuliner khas Kudus yang paling terkenal! Mulai dari soto kerbau legendaris, nasi pindang, hingga gethuk nyimut yang manis dan unik.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Fun
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Wadah ekspresi yang menyatukan inovasi produk F&B dengan berbagai sektor gaya hidup.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Bagikan