Keris Milik Pangeran Diponegoro Dipamerkan di Museum Keris Solo


Keris ini menjadi saksi bisu Perang Diponegoro tahun 1825. (Foto: MP/Ismail)
KERIS Kyai Nogo Siluman Milik Pangeran Diponegoro dipamerkan di Museum Keris Solo, Jawa Tengah, Senin (22/11). Keris yang dikenal dengan kesaktian dalam Perang Jawa atau Perang Diponegoro tahun 1825 hingga 1830 jadi tontonan pengunjung.
Pamong Budaya Ahli Muda Museum Nasional, Mananti Amperawan Marpaung mengatakan Keris itu dipamerkan di salah satu ruangan yang bernuansa hitam di lantai satu Museum Keris Nusantara Solo. Keris bersama warangka ditempatkan di dalam kotak kaca.
Baca juga:
"Keris ini bukan keris sembarangan. Jadi kita benar-benar merawatnya dengan baik selama dipamerkan di Museum Keris Nusantara Solo," ujar Mananti, Senin (22/11).
Dikatakannya di lokasi dipamerkannya Keris Kyai Nogo Siluman ini terdapat lukisan Pangeran Diponegoro sedang menaiki kuda saat memimpin Perang Jawa. Selain itu, juga ada keterangan terkait sejarah Keris Kanjeng Kyai Nogo Siluman.

"Ya, itu bertujuan untuk memudahkan bagi para pengunjung agar bisa memahami sejarah Keris Kanjeng Kyai Nogo Siluman milik Diponegoro," kata dia
Keris Kanjeng Kyai Nogo Siluman, kata dia, sempat hilang selama ratusan tahun dan berada di Belanda. Kemudian pada Maret 2020 lalu, Pemerintah Belanda melalui Raja Belanda Willem-Alexander mengembalikan Keris Pangeran Diponegoro kepada Pemerintah Indonesia melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ini baru pertama kali keluar dari Museum Nasional sejak diserahkan ke Pemerintah Indonesia dari Pemerintah Belanda," kata dia.
Baca juga:
Presiden Jokowi Terima Keris Pangeran Diponegoro dari Kerajaan Belanda
Ia mengatakan Keris Pangeran Diponegoro yang merupakan Pahlawan Nasional ini dipamerkan di Museum Keris Nusantara di Kota Solo dalam rangka Pekan Keris-Indonesian Keris for the World 2021 mulai 20-25 November 2021.
"Keris Kanjeng Kyai Nogo Siluman merupakan salah satu keris peninggalan dan punya nilai sejarah. Jadi jangan lewatkan untuk melihat lebih dekat," katanya.
Ia menambahkan selama ini Keris Pangeran Diponegoro kembali ke Indonesia disimpan dan dirawat di Museum Nasional di Jakarta. Setelah pameran selesai keris akan dibawa lagi ke Museum Nasional.

Seorang pengunjung Museum Keris Maulana Rahmat (43) mengaku datang jauh dari Sragen ke Solo hanya ingin melihat langsung Keris Kanjeng Kyai Nogo Siluman yang terkenal sakral. Ia mengatakan sebagai pecinta keris kurang lengkap jika belum melihat langsung Keris Kanjeng Kyai Nogo Siluman
"Saya selama ini hanya melihat dari foto di media. Sekarang bisa melihat langsung Keris Kanjeng Kyai Nogo Siluman," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia

Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
