Kereta Rel Listrik akan Bersaing dengan Jalan Tol Solo-Yogyakarta

MerahPutih.com - Transportasi massal menjadi andalan utama masyarakat untuk menjalani aktivitas keseharian di antaranya dengan naik Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Yogyakarta-Solo. Keberadaan KRL tersebut akan bersaing dengan jalan tol Solo-Yogyakarta yang rencananya selesai dibangun pada 2022.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, keberadaan moda transportasi massal KRL relasi Yogyakarta-Solo akan sangat menguntungkan masyarakat di kedua kota tersebut dan sekitar. Masyarakat Yogyakarta yang bekerja di Solo bisa pulang pergi langsung tanpa harus indekos di Solo demikian juga sebaliknya.

Baca Juga

Presiden Jokowi Harap KRL Yogya-Solo Dongkrak Pariwisata DIY dan Soloraya

"Keberadaan KRL bisa menyelesaikan persoalan transportasi di kedua kota. KRL juga ramah lingkungan dibandingkan kereta diesel (KA Prameks)," kata Ganjar, Selasa (2/3).

Dikatakannya, KRL dilihat dari kecepatan 10 menit lebih cepat dan bagus. KRL juga produk dalam negeri dari PT INKA. Moda transportasi ramah lingkungan yang akan diteruskan hingga Stasiun Solo Jebres itu nantinya akan bersaing dengan jalan tol Solo-Yogyakarta.

"Yang jelas nanti pada akhirnya akan bersaing juga dengan tol Solo-Yogyakarta. Pastinya persaingan tersebut berdampak positif," kata dia.

Ia menambahkan dengan keberadaan KRL dan tol Solo-Yogyakarta tingkat kepadatan penduduk dan potensi penduduk yang akan berpindah-pindah dari Solo dan Yogyakarta, akan semakin lancar. Selain itu, pariwisata di Solo dan Yogyakarta akan semakin ramai.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Adita Irawati mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan memperluas jangkauan layanan Kereta Rel Listrik (KRL) sampai ke Madiun, Jawa Timur. Hal tersebut dilakukan seiring meningkatnya minat masyarakat untuk naik KRL.

"Pelayanan KRL akan terus ditingkatkan. Termasuk tidak menutup kemungkinan memperluas jangkauan layanan KRL sampai Madiun," kata Adita, Selasa (2/3).

Ia mengatakan pada awal-awal beroperasi KRL baru melayani penumpang dari Solo-Yogyakarta. Namun demikian, rute layanan tersebut bisa saja berubah dengan melayani penumpang Yogyakarta-Solo-Madiun. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Jajal KRL Yogyakarta-Klaten, Jokowi Minta Kemenhub Bikin Transportasi Ramah Lingkungan