Kereta Makassar–Parepare Jadi Andalan Mobilitas di Sulawesi Selatan, Buka Akses ke Berbagai Destinasi Wisata

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 06 Agustus 2025
Kereta Makassar–Parepare Jadi Andalan Mobilitas di Sulawesi Selatan, Buka Akses ke Berbagai Destinasi Wisata

KA Makassar–Parepare. (foto: dok PT KAI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Antusiasme masyarakat terhadap kehadiran layanan kereta api di Sulawesi Selatan terus menunjukkan tren positif. Sejak pertama kali beroperasi pada Oktober 2022 hingga Juli 2025, KA Makassar–Parepare telah melayani lebih dari 410.690 pelanggan.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa angka ini menjadi bukti nyata bahwa moda transportasi kereta api semakin diterima dan menjadi pilihan utama masyarakat Sulsel dalam bepergian antarkota.

"Layanan ini tidak hanya menjadi alternatif transportasi, tetapi juga menjadi penghubung penting bagi mobilitas warga, mendorong aktivitas ekonomi, dan mendukung sektor pariwisata lokal," ujar Anne, Rabu (6/8).

Baca juga:

KA Makassar–Parepare Pecah Rekor, Angkut 34.291 Pelanggan Jumlah Tertinggi Sepanjang 2025

Khusus periode Januari hingga Juli 2025, KA Makassar–Parepare mencatat jumlah pelanggan sebanyak 181.898 orang, atau meningkat 10,9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 164.079 pelanggan. Kenaikan ini menunjukkan tren pertumbuhan positif dari tahun ke tahun.

Tiga bulan dengan volume pelanggan tertinggi sejak awal pengoperasian dicapai pada Mei 2025 dengan 36.545 pelanggan, disusul Mei 2023 sebanyak 34.637 pelanggan, dan April 2025 sebanyak 34.289 pelanggan.

Momen libur panjang dan mudik Lebaran menjadi pendorong utama lonjakan penumpang yang ingin merasakan kereta api pertama di Pulau Sulawesi tersebut.

Sementara itu, di bulan Juli 2025 saja jumlah pelanggan yang dilayani mencapai 32.865 orang. Angka ini menegaskan konsistensi dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu ini.

Baca juga:

Evakuasi KA Argo Bromo Anggrek Selesai, Perjalanan Kereta Api Sudah Kembali Normal

Tak hanya sebagai moda transportasi harian, KA Makassar–Parepare juga membuka akses lebih mudah ke berbagai destinasi wisata unggulan di Sulawesi Selatan seperti Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Rammang-Rammang. Keberadaan kereta api turut mendukung ekosistem wisata lokal dengan menghadirkan perjalanan yang terjangkau dan berkesan.

KAI Group terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan terbaik dengan tarif kompetitif, jadwal yang menyesuaikan kebutuhan pelanggan, serta fasilitas yang ramah bagi seluruh kalangan. Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan mitra setempat pun terus diperkuat di wilayah Sulsel.

"Kami melihat potensi besar layanan KA ini dalam mempercepat konektivitas antarwilayah sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah," tutup Anne. (Asp)

#Kereta #PT KAI #Makassar
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Eks Wapres JK Geram, Tanahnya di Makassar Jadi Korban Mafia Tanah
JK menegaskan klaim kepemilikan lahan seluas 16,5 hektare miliknya oleh pihak lain merupakan kebohongan dan rekayasa.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Eks Wapres JK Geram, Tanahnya di Makassar Jadi Korban Mafia Tanah
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KRL merupakan tulang punggung transportasi masyarakat Jabodetabek.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
Indonesia
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
Saat ini, pelanggan dapat membeli tiket hingga tanggal keberangkatan 30 November 2025.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
Indonesia
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto meningkatkan layanan KRL Jabodetabek dengan alokasi anggaran Rp5 triliun untuk menambah 30 rangkaian kereta demi mengurangi waktu tunggu dan kepadatan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Indonesia
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Banyaknya perlintasan sebidang yang masih belum memenuhi standar keamanan menjadi salah satu faktor risiko tingginya angka kecelakaan.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
KA Bangunkarta Hantam Mobil dan 2 Motor di Prambanan, 3 Orang Tewas
Kecelakaan maut terjadi di perlintasan sebidang Sleman saat KA Bangunkarta relasi Pasarsenen–Jombang tertemper mobil dan dua motor. Tiga orang tewas dan empat luka-luka.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
KA Bangunkarta Hantam Mobil dan 2 Motor di Prambanan, 3 Orang Tewas
Indonesia
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja
Memperkuat konektivitas antarmoda, serta mendukung pertumbuhan kawasan berorientasi transit.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja
Bagikan