Kereta Cepat Whoosh Kembali Normal Pascagempa, Operasikan 48 Perjalanan per Hari

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 19 September 2024
Kereta Cepat Whoosh Kembali Normal Pascagempa, Operasikan 48 Perjalanan per Hari

Perjalanan kereta Whoosh sempat dibatalkan akibat gempa di Bandung. (Foto: PT KCIC)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Perjalanan Kereta Cepat Whoosh kembali beroperasi normal pascagempa bumi di Kabupaten Bandung. Perjalanan pertama dimulai pukul 05.50 WIB dari Stasiun Tegalluar Summarecon dan 06.40 WIB dari Stasiun Halim, dengan total 48 perjalanan per hari.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, masyarakat sudah tidak perlu khawatir terkait operasional Whoosh pascagempa. KCIC sudah melakukan pemeriksaan secara mendetail dengan berbagai peralatan berteknologi tinggi untuk memastikan keselamatan perjalanan Whoosh.

"Jumlah perjalanan Whoosh pada hari Kamis sudah kembali normal, dengan 48 perjalanan reguler perhari. Masyarakat yang sudah memiliki tiket tidak perlu khawatir karena tidak ada pembatalan perjalanan seperti yang sebelumnya terjadi," ujar Eva kepada MerahPutih.com, Kamis (19/9).

Baca juga:

KCIC Periksa Seluruh Jalur Whoosh Buntut Gempa di Kabupaten Bandung

Bagi penumpang yang pada Rabu (18/9) perjalanannya dibatalkan oleh KCIC, masih dapat melakukan pembatalan dengan pengembalian bea tiket 100 persen hingga Jumat (20/9) di loket stasiun Halim, Padalarang, Tegalluar Summarecon, serta Hall Feeder Stasiun Bandung. Khusus penumpang yang melakukan pembelian di aplikasi Whoosh atau website KCIC, pembatalan dapat dilakukan melalui aplikasi Whoosh.

"Uang pembatalan akan dikembalikan paling cepat 1x24 jam ke rekening yang didaftarkan," tuturnya.

Baca juga:

Imbas Gempa di Bandung, Sejumlah Perjalanan Kereta Whoosh Dibatalkan

Sebelumnya pada Rabu (18/9) pukul 09.41 WIB terjadi gempa bumi dengan kekuatan 5 skala richter dengan titik lokasi gempa di Kabupaten Bandung yang berdekatan dengan lokasi jalur kereta cepat Whoosh. Gempa tersebut terjadi berulang hingga sekitar 20 kali dengan kekuatan beragam sesuai informasi yang disampaikan oleh BMKG.

Kejadian tersebut menyebabkan sejumlah perjalanan whoosh dibatalkan dan sisanya mengalami pembatasan kecepatan demi memastikan keselamatan perjalanan pascagempa.

Sesuai SOP Keselamatan dan Keamanan, Tim Kerja KCIC langsung melakukan pemeriksaan menggunakan Rail Car atau kereta perawatan. Pemeriksaan menyeluruh membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk memastikan tidak ada faktor eksternal yang dapat mengganggu Jalur Whoosh, seperti: longsoran bukit batu dikanan kiri trase, longsoran tanah atau dampak alam lainnya.

Pemeriksaan menyeluruh dilakukan untuk semua Jalur sepanjang 144 kilometer dengan kondisi jalur yang sebagian besar melalui area perbukitan, adapun jalur kereta Whoosh terdiri dari struktur jembatan dengan total panjang 82 km, 13 terowongan dengan total panjang 17 km, jalur KA diatas tanah sepanjang 42 km.

Baca juga:

Kembali Beroperasi Pasca Gempa, Kecepatan Kereta ‘Whoosh’ Melambat

Pada Rabu (18/9) malam, juga telah dijalankan Comprehensive Inspection Train (CIT) atau kereta inspeksi untuk memastikan kembali seluruh jalur whoosh dalam kondisi aman dilalui dengan kecepatan maksimal. Dengan menggunakan CIT, pemeriksaan dapat lebih mendetail dan menyeluruh karena CIT memiliki berbagai perlengkapan dan sensor yang dapat langsung mengetahui kondisi prasarana Whoosh saat dilintasi.

"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat bencana alam yang menggangu perjalanan Whoosh. KCIC akan terus berupaya mengedepankan perjalanan Whoosh yang aman, nyaman, dan selamat bagi seluruh penumpang," tutup Eva. (Asp)

#Kereta Cepat Jakarta-Bandung #Whoosh #KCIC
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual ke Negara di Proyek Kereta Cepat Whoosh
KPK menyelidiki pengadaan lahan untuk Whoosh yang tidak wajar. Namun jika pembayarannya wajar, maka tidak akan diperkarakan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
 KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual ke Negara di Proyek Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
Negara Tanggung Utang Whoosh, Serikat Pekerja Kereta Api Puji Keberanian Prabowo
Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA) memuji Presiden RI, Prabowo Subianto, yang akan menanggung utang Whoosh.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Negara Tanggung Utang Whoosh, Serikat Pekerja Kereta Api Puji Keberanian Prabowo
Indonesia
Jelang Hari Pahlawan, Tarif Tiket Whoosh Turun Mulai Rp 200 Ribu
Promo Whoosh Hero’s Deal menyediakan total 53.280 kursi yang dapat dinikmati masyarakat dengan tarif hemat.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Jelang Hari Pahlawan, Tarif Tiket Whoosh Turun Mulai Rp 200 Ribu
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Menko Airlangga Pastikan Pemerintah Punya Solusi Bayar Utang Kereta Cepat
Danantara Indonesia menyatakan sudah menyiapkan dua skema untuk menyelesaikan utang dari proyek KCIC, yaitu dengan mengambilalih infrastrukturnya dan menyuntikkan dana tambahan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Menko Airlangga Pastikan Pemerintah Punya Solusi Bayar Utang Kereta Cepat
Indonesia
Kasus Dugaan Korupsi Whoosh: KPK Jamin Penyelidikan Tetap Jalan, Tak Ada Intervensi Presiden
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan penyelidikan dugaan korupsi proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) tetap berjalan dan tidak akan dipengaruhi keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk menanggung utang proyek tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Kasus Dugaan Korupsi Whoosh: KPK Jamin Penyelidikan Tetap Jalan, Tak Ada Intervensi Presiden
Indonesia
Pemerintah Siapkan Opsi PSO Untuk Kereta Cepat Biar Bisa Bayar Utang
Pemerintah Siapkan Opsi PSO Untuk Kereta Cepat Biar Bisa Bayar Utang
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Pemerintah Siapkan Opsi PSO Untuk Kereta Cepat Biar Bisa Bayar Utang
Indonesia
Presiden Prabowo Pastikan Utang Kereta Cepat Whoosh Dibayar dari Uang Sitaan Korupsi dan Efisiensi Anggaran
Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah akan membayar utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) senilai Rp 1,2 triliun per tahun menggunakan dana efisiensi dan uang hasil sitaan korupsi, tanpa membebani keuangan negara.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Presiden Prabowo Pastikan Utang Kereta Cepat Whoosh Dibayar dari Uang Sitaan Korupsi dan Efisiensi Anggaran
Indonesia
Pemerintah Harus Bayar Utang Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Pengamat Sebut Bisa Jadi Bom Waktu
Pemerintah harus membayar utang Whoosh senilai Rp 1,2 triliun per tahun. Pengamat pun mengatakan, bahwa ini bisa menjadi bom waktu.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Pemerintah Harus Bayar Utang Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Pengamat Sebut Bisa Jadi Bom Waktu
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Bagikan