Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ini Sumber Dananya
Kereta cepat. (Setkab.go.id)
MerahPutih Keuangan - Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan segera direalisasikan. Jokowi juga telah menetapkan badan usaha milik negara yang mempimpin proyek ini dalam Peraturan Presiden Nomor 107 Tahun 2015.
Selain itu, Perpres tersebut juga menguraikan sumber dana terkait proyek besar ini. Adapun sumber pendanaan yang diuraikan oleh Setkab adalah:
a. Penerbitan obligasi oleh konsorsium badan usaha milik negara atau perusahaan patungan;
b. Pinjaman konsorsium badan usaha milik negara atau perusahaan patungan dari lembaga keuangan, termasuk lembaga keuangan luar negeri atau multilateral; dan/atau
c. Pendanaan lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Selain itu, dalam Pasal 6 juga disebutkan bahwa penyelenggaraan ini harus memaksimalkan kandungan lokal.
Dalam hal pelaksanaan penugasan sebagaimana dimaksud terdapat kerjasama dengan mitra dari luar negeri, maka mitra tersebut harus melakukan alih pengetahuan dan teknologi kepada konsorsium badan usaha milik negara atau perusahaan patungan,” bunyi Pasal 6 ayat (2) Perpres tersebut.
BACA JUGA:
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Murka Terhadap Purbaya karena Ogah Lunasi Utang Kereta Cepat
Jelang Hari Pahlawan, Tarif Tiket Whoosh Turun Mulai Rp 200 Ribu
Kasus Dugaan Korupsi Whoosh: KPK Jamin Penyelidikan Tetap Jalan, Tak Ada Intervensi Presiden
Presiden Prabowo Pastikan Utang Kereta Cepat Whoosh Dibayar dari Uang Sitaan Korupsi dan Efisiensi Anggaran
Rela Bayar Utang Kereta Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Prabowo: Uangnya Ada, yang Penting Jangan Korupsi
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Dirut KAI Dukung Langkah KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat, sudah Bertemu Presiden Prabowo
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 5,1 Juta, Tak Terpengaruh Isu Korupsi
Ekonom Desak Transparansi Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPK Diminta Segera Turun Tangan
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya