Keren, Tesla Model 3 Akan Dilengkapi Pengisian Wireless

MOBIL listrik Tesla Model 3 diproduksi di pabrik berlokasi di Fremont, California, dikabarkan akan hadir dengan standar pad pengisian wireless dan port USC-C. Pembaruan tersebut pertama kali dilihat Drive Tesla Canada.

Pembaruan tersebut menempatkan Tesla Model 3 buatan AS, setara dengan kendaraan Tesla garapan pabrik Tiongkok.

Baca Juga:

Wow! Miniatur Mobil ini Dihargai Rp390 Juta

Pengisian daya wireless dan port USB-C, pertama kali muncul di model Y yang lebih baru, yang mulai diterima oleh pelanggan pada bulan Maret.

Tesla telah mengambil langkah-langkah untuk membawa beberapa fitur model Y baru itu ke dalam model 3.

Pembauran itu awalnya muncul pada kendaraan yang dirakit di Tiongkok. Terkait upgrade tersebut, Drive Tesla Canada mengatakan pembaruan menjadi standar pada kendaraan model 3 yang dirakit setelah 4 Juni.

Tesla menawarkan peningkatan harga sebesar USD 125 atau sekitar Rp1,7 rupiah untuk mereka yang memiliki tesla Model 3 sebelum 4 Juni 2020.

Pembaruan tersebut merupakan bagian dari tujuan Tesla membuat perakitan otomotifnya lebih efisien. Selain itu juga menjadikan kendaraanya lebih menarik bagi pelanggan potensial, yang memperlambat pembelian selama pandemi COVID-19.

Baca Juga:

Viral! Politisi Ini Dimakamkan di Mobil Mercedes Benz, Alasannya Mencengangkan!

Tesla mengirimkan 88.400 kendaraan pada kuartal pertama, mengalahkan sebagian besar ekspektasi analis, meski mengalami penurunan 21% dari kuartal sebelumnya karena pandemi COVID-19 yang menekan permintaan.

Seperti dilansir dari laman ubergizmo, pada kuartal pertama, Tesla menghasilkan 103.000 kendaraan listrik sekitar 2% lebih rendah dari periode sebelumnya.

Tak dipungkiri COVID-19 sangat menggangu rantai pasokan dan penjualan global di Tiongkok dan Eropa pada kuartal pertama, yang berakhir pada tanggal 31 Maret.

Pandemi Virus Corona juga membuat kemuramaan ekonomi Tesla AS menjelang akhir kuartal pertama, dan kemudian menurun pada kuartal kedua.

Tesla biasanya melaporkan angka produksi dan pengiriman kuartal beberapa hari setelah akhir kuartal, di mana kuartal kedua berakhir pada tanggal 30 Juni. (Ryn)

Baca Juga:

Elon Musk Sebut Kecelakaan Mobil Lebih Berbahaya Dibanding Virus Corona