Kerap Berseberangan dengan Pemerintah, Anies Dapat Untung Citra Politiknya


Pengamat Politik Ujang Komarudin (Foto: Dok Pribadi)
MerahPutih.Com - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, selama pandemi Corona, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 'mendapat' keuntungan secara citra politik.
Dia menilai, sejauh ini Anies Baswedan tampak kerap tampil di muka publik lebih cepat dibandingkan pemerintah pusat dalam menangani pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Sekolah Dibuka Kembali 13 Juli, Anies Minta Disdik Pertimbangkan Zona Aman Corona
Karena Anies punya potensi nyapres itulah yang membuat takut banyak kalangan. Termasuk elite-elite di pusat.
"Dan tentu hal tersebut sudah menyinggung wibawa pemerintah pusat. Sebagai gubernur tentu Anies punya keinginan ke arah sana," kata Ujang kepada wartawan, Jumat (15/5).

Maka tak heran kata Ujang, masyarakat kini menyoroti silang pendapat antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat soal sengkarut penyaluran sembako.
Menurutnya, ketegangan antara pusat dan Pemprov DKI juga tak lepas dari persoalan politik.
"Karena Anies punya potensi nyapres itulah yang membuat takut banyak kalangan. Termasuk elite-elite di pusat," kata ujang.
Anies sempat menemui Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon Kamis kemarin, 14 Mei 2020. Fadli mengaku, dia dengan Gubernur DKI berdiskusi soal Covid-19 dan suatu hal selain masalah Jakarta.
“Elite di pemerintah pusat banyak yang tak suka dengan langkah-langkah Anies Baswedan," jelas dia.
"Oleh karena itu, tak aneh dan tak heran jika Anies dikeroyok oleh para menteri Jokowi terkait penanggulangan corona dan bansos,” kata Ujang.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini, sebagai pemegang jabatan politik, Anies wajar bersikap ingin mendapat posisi lebih tinggi.
"Apa yang dikerjakan politisi sudah tentu itu merupakan pergerakan politik," kata Ujang.
Baca Juga:
Terbitkan Pergub, Anies Larang Warga Keluar Masuk Jabodetabek
Ujang berpendapat, Anies ingin mengikuti jejak Presiden Joko Widodo. Jokowi sempat menjadi orang nomor 1 di Balai Kota Jakarta sebelum takdir politik membawanya ke Istana.
Mengikuti Jokowi, Anies juga diunggulkan di berbagai lembaga survei sebagai kandidat terkuat dalam Pemilihan Presiden 2024.
"Seperti juga pernah dialami Jokowi. Dulu Jokowi juga Gubernur DKI Jakarta yang terpilih jadi presiden. Bisa jadi Anies juga ingin seperti Jokowi. Itu cita-cita wajar," pungkasnya.(Knu)
Baca Juga:
Update COVID-19 DKI Jumat (15/5): Positif 5.679 dan 1.286 Orang Sembuh
Bagikan
Berita Terkait
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga

Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat

[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
![[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh](https://img.merahputih.com/media/73/5e/c5/735ec5e829ef299632ab6d7313bb86b8_182x135.jpg)
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai

Respons Puan Maharani soal Anies Baswedan Kritik Presiden RI yang Kerap Absen di Forum PBB

Banyak Wamen Rangkap Jabatan jadi Komisaris BUMN, Pengamat Nilai Pemerintahan Prabowo tak Terarah

Tanggul Baswedan di Pasar Minggu Jebol, Musala Sabili Jati Padang Terendam Sejak Minggu

Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
