Kepala Daerah PDIP yang Tak Ikut Retret, Bakal Gabung di Gelombang Kedua
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung (kanan) dan Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi (kiri). (Foto: MerahPutih.com/Asropih)
MerahPutih.com - Sebanyak 10 kepala daerah dari PDI Perjuangan (PDIP) dilaporkan tak ikut program retret yang digelar Presiden RI, Prabowo Subianto, di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada 21 hingga 28 Februari 2025 kemarin.
Politikus senior PDI Perjuangan yang juga eks Sekjen PDI Perjuangan, Pramono Anung menyebutkan, kepala daerah dari partainya yang belum mengikuti retret di Magelang akan menyusul pada gelombang selanjutnya.
Pramono menegaskan, keputusan ini merupakan hasil koordinasi dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Saya selalu berkomunikasi dengan DPP dan Bu Mega, maka yang belum ikut retret akan ikut gelombang kedua," kata Pramono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Senin (3/3).
Baca juga:
KPK Verifikasi Laporan Dugaan Korupsi Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang
Diketahui, tak semua kepala daerah dari PDIP akhirnya datang ke Akmil Magelang untuk mengikuti pembekalan. Kepala daerah PDIP yang belum ikut retret akan bergabung dalam retret gelombang kedua bersama para kepala daerah yang akan dilantik, setelah hasil sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) selesai.
"Jadi akan semuanya," terang dia.
Kepala daerah PDIP yang tak ikut retret gelombang pertama. Ada sembilan kepala daerah dari Bali dan satu dari Asmat.
Baca juga:
Hadiri Retret di Magelang, Ketua DPR Harap Kepala Daerah Bisa Bersinergi dengan Pemerintah Pusat
Daftar Kepala Daerah PDIP yang Absen Retret
- Gubernur Bali, I Wayan Koster
- Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya
- Bupati Badung, I Wayan Adi Arwana
- Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta
- Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra
- Bupati Gianyar, I Made Mahaystra
- Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan
- Bupati Klungkung, I Made Satria
- Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya
- Bupati Asmat, Thomas Eppe Safanpo. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN