Kendaraan Melintas di Tol Cipali Meningkat 10 Persen
Situasi lalu lintas di GT Palimanan, Selasa (20/6) malam. (MP/Mauritz)
Pada H-5 lebaran 1438 H, Selasa (20/6), arus kendaraan yang melintas di Gerbang Tol Palimanan meningkat 10 persen dibandingkan hari biasa. Hal ini dikatakan Kasat PJR Ditlantas Polda Jabar AKBP Hanafi, Selasa (20/6) malam.
Peningkatan volume kendaraan terjadi di jalur A Tol Cipali atau jalur arah Jakarta menuju Jawa Tengah.
"Kita pantau mulai dari pagi sampai malam ini, yang mudik itu meningkat 10 persen dari normal atau hari biasa," kata Hanafi yang ditemui di Posko Mudik Polda Jabar di GT Palimanan, Selasa.
Peningkatan ini, menurut Hanafi, terjadi sejak H-6 kemarin dan kendaraan yang mendominasi di jalur arah Jakarta menuju Jawa Tengah ini didominasi oleh mobil pribadi berpelat nomor polisi B dari Jakarta dan bis antarkota/antarprovinsi.
Dari pantauan merahputih.com di GT Palimanan, memang terjadi peningkatan volume kendaraan yang melintas di GT Palimanan khususnya di jalur arah Jakarta menuju Jawa Tengah.
Namun, belum terlihat adanya antrean maupun penumpukan kendaraan di depan GT Palimanan.
Berita ini merupakan laporan dari Mauritz, kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Baca juga berita tentang mudik dalam artikel: Puncak Arus Mudik Di Tol Cipali Dimulai Kamis
Bagikan
Berita Terkait
Profesor BRIN Perkirakan Ukuran Meteor Cirebon 3-5 Meter, Pastikan Tidak Berbahaya
Pastikan Bukan Fenomena Hujan Meteor, BRIN Imbau Warga Cirebon Tidak Perlu Panik
BRIN Pastikan Meteor yang Lewati Cirebon Jatuh di Laut Jawa
Meteor Jatuh di Cirebon 5 Oktober 2025: Warga Dengar Dentuman Keras
Gagal Kerja di Pabrik Mobil Listrik, Puluhan Warga Cirebon Terlantar Jalan Kaki dari Subang
Imbas Tragedi Gunung Kuda, Cirebon Tanggap Darurat Longsor Hingga 6 Juni
Fakta-Fakta Longsor di Gunung Kuda Cirebon, Aktivitas Tambang Dihentikan
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time