Kenali Tanda-Tanda Mobil Bekas Terendam Banjir


Banjir di Jakarta. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Mobil yang pernah terendam banjir biasanya memiliki permasalahan terkait komponen mesin, bodi, dan juga kelistrikan, sehingga biaya perbaikannya juga relatif mahal.
Untuk itu, bagi orang yang ingin membeli mobil bekas, penting untuk mengetahui apakah mobil yang akan dibeli pernah terendam banjir atau tidak. Ketika hendak membeli mobil bekas, konsumen disarankan untuk memeriksa kondisi kendaraan secara keseluruhan.
"Agar terhindar dari membeli kucing dalam karung, penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh agar terhindar dari kendaraan yang pernah terendam banjir," kata pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu, saat dikonfrimasi media, dikutip Antara, Jumat (31/1)
Yannes mengingatkan kerap kali penjual mobil bekas adakalanya tidak menyampaikan riwayat mobil pernah terendam banjir. Untuk itu, konsumen sebaiknya mengecek kondisi mobil untuk mengetahui kemungkinan mobil yang dikehendaki pernah terendam banjir.
Baca juga:
Bandara Soetta Sudah Bebas Banjir, Mobil dan Motor Kini Bisa Melintas
Menurut Yannes, hal pertama yang harus diperhatikan saat memeriksa kondisi mobil bekas adalah aroma kabin. Biasanya masih ada sisa bau apek pada karpet dan jok mobil yang pernah kebanjiran.
Calon pembeli mobil bekas juga disarankan memeriksa bagian bawah karpet, lantai mobil, serta celah jok untuk mengecek tanda-tanda bekas lumpur atau bercak air yang mengindikasikan kendaraan tersebut pernah terendam banjir.
Konsumen perlu pula mengecek sistem kelistrikan mobil dengan menyalakan semua fitur elektronik, termasuk lampu, klakson, AC, dan panel indikator. Kelembapan yang tertinggal setelah mobil kebanjiran dapat menyebabkan malfungsi pada komponen kelistrikan.
Di samping itu, Yannes menganjurkan konsumen memastikan baut dan sasis kendaraan tidak berkarat, terutama di bagian tersembunyi yang sulit dijangkau. Kehadiran karat pada komponen-komponen itu menunjukkan tanda kerusakan akibat paparan air.
Baca juga:
Beli Mobil Bekas Banyak Untungnya, Penurunan Harganya Kecil dan Pajaknya Ringan
Filter udara pada kendaraan perlu diperiksa juga. Filter udara yang basah atau kotor bisa jadi menandakan mobil tersebut pernah terendam banjir. Begitu pula komponen lain yang berisiko rusak karena banjir, terutama mesin, sistem kelistrikan, rem, serta interior.
"Mesin harus diperiksa untuk memastikan tidak ada air yang masuk ke ruang bakar atau bercampur dengan oli, yang dapat menyebabkan keausan lebih cepat," tutur dia.
Jika perlu, lanjut Yannes, calon pembeli bisa meminta bantuan mekanik untuk memastikan mobil bekas yang hendak dibeli layak dan aman digunakan. "Bawa ke bengkel terpercaya supaya montir bisa memeriksa kondisinya secara menyeluruh dan memperbaiki komponen-komponen yang memerlukan perbaikan," tandasnya. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran

Waspada Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta hingga 22 Agustus, ini Wilayah yang Terdampak

DPRD DKI Kawal Janji Pramono Selesaikan Normalisasi Sungai yang Tersisa 16 Km

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir Tinggi 25 Kecamatan, Termasuk di Bogor & Sukabumi

Banjir di Jakarta Makin Meluas hingga Selasa (12/8) Malam, Ada 4 Ruas Jalan yang Terimbas

3 RT dan 2 Ruas Jalan Jakarta Terendam Banjir Selasa (12/8) Malam

Potensi Cuaca Ekstrem hingga 13 Agustus, Pemprov DKI Harus Siap Siaga, Termasuk Kerahkan Pompa Mobile

OLXmobbi Permudah Konsumen Trade-in hingga Jual Mobil Bekas

BPBD DKI Tegaskan Banjir yang Sempat Terjang Jakarta Surut Sepenuhnya
