Kenali 3 Trilogi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara Menyambut Hari Pendidikan Nasional

Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 29 April 2025
Kenali 3 Trilogi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara Menyambut Hari Pendidikan Nasional

Logo Tut Wuri Handayani. (Website/Mendikbud)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Ki Hadjar Dewantara merupakan pencetus pendidikan di Tanah Air hingga dijuluki sebagai Bapak Pendidikan Indonesia.

Dalam dunia pendidikan, ia mengenalkan tiga filosofi pendidikan. Apa sajakah filosofi itu dan apa maknanya?

Ki Hadjar Dewantara merupakan pahlawan nasional yang diakui berkontribusi besar terhadap kemajuan negara. Ia yang menggagas Taman Siswa di Yogyakarta pada 3 Juli 1922.

Taman Siswa, merupakan tempat di mana masyarakat bisa menempuh pendidikan kerakyatan tanpa melihat latar belakang sosial, ekonominya.

Dalam membangun sistem pendidikan, Ki Hadjar Dewantara menerapkan konsep pendekatan mengayomi dan membimbing.

Dikutip dari laman unm.ac.id, tokoh dengan nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat menerapkan tiga filosofi di Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa atau Perguruan Nasional Tamansiswa yakni trilogi pendidikannya yang terkenal seperti Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani.

Baca juga:

Hardiknas 2025 Jatuh 2 Mei, Usung Tema Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua

1. Ing Ngarso Sung Tulodo

Kalimat "Ing ngarso" artinya itu di depan atau di muka. Kata "Sung" berasal dari kata ingsun yang artinya saya, sementara "Tulodo" berarti tauladan.

Sehinga filosofinya "ing ngarso sung tulodo" adalah menjadi seorang pemimpin alias Guru menjadi role model yang dapat menunjukkan perilaku suri tauladan bagi orang-orang di sekitarnya alias murid-muridnya.

Karena di sekolah, guru lah orang yang menjadi sumber pengetahuan. Proses pembentukan karakter itu ditularkan. Guru yang baik akan menghasilkan murid yang baik.

2. Ing Madyo Mangun Karso

Kata "Ing madyo" artinya di tengah-tengah. Sementara "Mangun" berarti membangkitkan, dan kata "Karso" diartikan sebagai bentuk kemauan atau niat.

Sehingga Ing Madyo Mangun Karso merupakan apa pun kesibukannya, harus mampu membangkitkan dan memberikan semangat bagi orang lain.

Dalam dunia pendidikan berarti guru mestinya berada di tengah murid, hadir selalu dan terus hadir membangun semangat untuk berkarya kepada anak murid. Sehingga anak didik bisa lebih maju dalam belajar.

Semboyan ini dapat diwujudkan dengan cara diskusi dan mayoritas siswa harus paham atau menguasai materi diskusi.

3. Tut Wuri Handayani

Kata "Tut wuri" artinya mengikuti dari belakang. "Handayani" berarti memberikan dorongan moral atau dorongan semangat.

Tut wuri handayani berarti keberadaan seseorang harus menjadi pendorong bagi orang lain untuk bersemangat kerja dan moral yang baik, sehingga menumbuhkan motivasi dan semangat.

Dalam perspektif pendidikan, guru sebagai garda terdepan dalam mendidik harus menuntun, menunjukkan arah yang benar bagi hidup dan karya anak-anak didiknya. (Tka)

#Ki Hadjar Dewantara #Hari Pendidikan Nasional #Pendidikan
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying
Para orangtua murid melayangkan laporan kepada kepolisian perihal perundungan yang dialami bisa jadi merupakan indikasi sekolah terkait tak responsif.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying
Indonesia
Lapor ke Presiden Prabowo, Mendikdasmen: Bonus sudah Ditransfer Langsung
Tunjangan bagi guru ASN yang setara dengan gaji pokok telah dibayarkan penuh dan sudah ditransfer ke rekening penerima.
Dwi Astarini - Sabtu, 29 November 2025
Lapor ke Presiden Prabowo, Mendikdasmen: Bonus sudah Ditransfer Langsung
Indonesia
Presiden Prabowo Bentuk Satgas Darurat Jembatan untuk Siswa Pelosok
Langkah ini diambil setelah laporan dan temuan mengenai banyaknya siswa yang harus mempertaruhkan keselamatan karena minimnya infrastruktur penghubung.
Dwi Astarini - Sabtu, 29 November 2025
Presiden Prabowo Bentuk Satgas Darurat Jembatan untuk Siswa Pelosok
Indonesia
Presiden Prabowo Dorong Mahasiswa Terlibat di Proyek Strategis, Persiapkan SDM Nasional
Presiden Prabowo meminta percepatan penyiapan sumber daya manusia (SDM) nasional agar mampu menjawab kebutuhan berbagai sektor pembangunan.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Presiden Prabowo Dorong Mahasiswa Terlibat di Proyek Strategis, Persiapkan SDM Nasional
Indonesia
Legislator Usulkan 3 Pilar Transformatif Generasi Digital untuk Perkuat Digitalisasi Pembelajaran
Berfokus pada keamanan dan kompetensi literasi digital anak serta tenaga pendidik. ?
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Legislator Usulkan 3 Pilar Transformatif Generasi Digital untuk Perkuat Digitalisasi Pembelajaran
Indonesia
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Pemberlakuan lagi enam hari sekolah di Jateng banyak ditolak. Ketidaksetujuan masuk melalui kanal medsos aduan Pemprov Jateng.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Indonesia
Legislator PKB Ingatkan Program Guru Wali Jangan Tambah Beban Mengajar
Setiap kebijakan baru harus dirancang secara matang agar memberikan manfaat nyata bagi proses belajar-mengajar.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Legislator PKB Ingatkan Program Guru Wali Jangan Tambah Beban Mengajar
Indonesia
Sekolah Bisa Ajukan Perbaikan Gedung Via Online, DPR: Harus Disosialisasikan secara Masif
Sekolah bisa mengajukan perbaikan gedung secara online. DPR menyebutkan, hal tersebut harus disosialisasikan secara masif.
Soffi Amira - Senin, 24 November 2025
Sekolah Bisa Ajukan Perbaikan Gedung Via Online, DPR: Harus Disosialisasikan secara Masif
Indonesia
Smartboard Dukung Digitalisasi Pendidikan, Komisi X DPR Ingatkan Guru agar tak Menyalahgunakannya
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kompetensi dan kebijaksanaan para pendidik dalam memanfaatkan teknologi.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Smartboard Dukung Digitalisasi Pendidikan, Komisi X DPR Ingatkan Guru agar tak Menyalahgunakannya
Indonesia
Pramono Anung Lantik 673 Kepala Sekolah, Minta Sekolah Bebas Perundungan
Gubernur DKI Pramono Anung tegaskan komitmen pencegahan bullying serta penguatan mutu pendidikan di Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Pramono Anung Lantik 673 Kepala Sekolah, Minta Sekolah Bebas Perundungan
Bagikan