Kementerian Perdagangan Lakukan Misi Dagang ke Jepang, Bawa Pengusaha Produk Energi Terbarukan dan Dekorasi Rumah


Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti saat peresmian pabrik pertama AC Daikin di Cikarang, Bekasi, Jabar, Rabu (14/5/2025). ANTARA/HO-Kemendag
MerahPutih.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar rangkaian kegiatan misi dagang Indonesia ke Jepang mulai 9 sampai 13 Juni 2025.
Misi dagang ini akan diikuti perwakilan Kadin Indonesia dan asosiasi, serta pelaku usaha di berbagai kelompok produk, yaitu energi terbarukan dan produk berkelanjutan yang meliputi sektor bahan bangunan, dekorasi rumah, fesyen dan aksesori, makanan dan minuman, serta sektor lainnya yang memiliki potensi untuk masuk ke pasar Jepang.
Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri mengatakan, misi dagang ke Jepang bertujuan memperkuat penetrasi pasar Jepang dan membangun jejaring bisnis pelaku Indonesia dan Jepang. Melalui kegiatan ini, diharapkan kemitraan kedua negara makin kuat dan menguntungkan.
"Selain itu, kami berharap terjadi sejumlah transaksi yang mampu mendorong peningkatan ekspor Indonesia ke Jepang," ujar Wamendag Roro, yang dikutip Senin (9/6).
Baca juga:
3 Pemain Timnas Indonesia yang Dianggap Berbahaya oleh Pelatih Jepang
Kemendag bekerja sama dengan Konsul Jenderal RI Osaka, Atase Perdagangan RI Tokyo, dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Osaka akan memfasilitasi 27 pelaku usaha untuk bertemu dengan calon pembeli (buyer) melalui penyelenggaraan forum bisnis dan kegiatan penjajakan bisnis (one on one business matching).
Selain itu, berkenaan dengan partisipasi Indonesia pada Expo 2025 Osaka, Wamendag Roro akan memimpin pelaksanaan kegiatan Kementerian Perdagangan di Paviliun Indonesia, yaitu berupa penampilan produk unggulan Indonesia yang mengusung konsep berkelanjutan di area rolling exhibition dan presentasi produk di area forum bisnis.
"Kami bangga menjadi bagian dari partisipasi Indonesia di Expo 2025 Osaka. Ini akan menjadi momentum tepat untuk memberikan ekspose yang lebih luas lagi bagi produk-produk Indonesia ke mata dunia," lanjut Wamendag Roro.
Selama kunjungan kerja di Jepang, Wamendag Roro diagendakan melakukan sejumlah pertemuan bilateral di Tokyo dan Osaka, antara lain dengan pihak Ministry of Economy, Trade and Industry (METI) dan Sekretaris Jenderal ASEAN-Japan Center (AJC). Selain itu, Wamendag
Roro akan bertemu Chamber of Commerce and Industry (CCI), Japan External Trade Organization (JETRO), dan Direksi Daikin Industries Ltd.
Dirjen PEN Fajarini Puntodewi mengungkapkan, kemitraan Indonesia-Jepang masih dapat terus ditingkatkan.
Jepang merupakan mitra utama perdagangan terbesar ke-4 bagi Indonesia. Selama lima tahun terakhir, kinerja perdagangan bilateral mencatatkan tren positif sebesar 10,32 persen.
Pada periode yang sama, ekspor nonmigas Indonesia ke Jepang juga menunjukkan tren positif sebesar 8,80 persen.
Sementara, Jepang juga merupakan mitra investasi terbesar ke-6 bagi Indonesia dengan total investasi sebesar USD 3,46 miliar (sekitar Rp 52 triliun) pada tahun 2024. Investasi Jepang di Indonesia mencakup berbagai sektor, termasuk elektronik. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online

Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari

Main Kripto Jadi Lebih Mudah Lewat HP, Begini Cara Unduh Aplikasinya di Android

Cermat Memilih Aplikasi Crypto Wallet: Ketahui Fitur, Jenis, hingga Tips Aman Penggunaannya

Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka

Pintu Hadirkan Crypto Museum di Festival Crypto Terbesar di Asia

Kemendag Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas Senilai Rp 112 Miliar, Komisi VI DPR: Harus Ada Penegakan Hukum Bila Terbukti Melanggar Aturan

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

BGN Klaim Rp 1 Picu Investasi Rp 5 Dalam Program Makan Bergizi Gratis

Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
