Bisnis Franchise Kuliner Mendominasi di Indonesia
Bisnis FnB didominasi para pebisnis pemula. (Foto: Unsplash/Davey Gravy)
BERAGAM bisnis franchise rupanya menarik perhatian masyarakat di gelaran Indonesia Franchise & Business Concept (IFBC) 2023 di Hall A1, ICE BSD, Tangerang. Sektor kuliner pun dianggap mendominasi bisnis franchise di Indonesia dan menjadi primadona karena pasarnya yang besar.
Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Kasan mengatakan, sektor franchise memberikan kontribusi yang cukup baik. Ia juga mengungkapkan perekonomian Indonesia yang tumbuh di angka 5,31 persen pada 2022 salah satunya berkat sektor perdagangan.
"Salah satu sektor yang mempunyai dan mampu menguatkan ekonomi domestik Indonesia adalah bisnis franchise. Lahirnya pengusaha lokal baru diyakini dapat memberikan pertumbuhan baik bagi perekonomian Indonesia. Hampir 44,3 persen bisnis waralaba itu di food and beverage" katanya, dalam pembukaan IFBC 2023.
Baca juga:
Bisnis franchise kuliner memiliki tingkat risiko rendah dan potensi keuntungan yang lebih besar karena branding yang sudah terbentuk. Namun, pemegang bisnis franchise umumnya adalah pebisnis pemula, dan sayangnya tidak sedikit yang gagal sebab belum adanya sistem operasional yang matang, menurut CEO dan Co-Founder ESB Gunawan.
"ESB memiliki teknologi software yang terintegrasi khusus untuk operasional bisnis kuliner. Teknologi ini dapat meningkatkan laba bisnis kuliner melalui efisiensi waktu, biaya, serta layanan yang efektif untuk para pengguna ekosistem ESB," katanya, seperti dilansir ANTARA.
Platform teknologi ESB menghadirkan solusi end-to-end berbasis cloud untuk membantu pelaku usaha kuliner mengelola operasional bisnis kulinernya. Sehingga pemilik bisnis dapat fokus melakukan keahlian utamanya yaitu mengembangkan bisnis kuliner, kata Gunawan.
Baca Juga:
Solusi end-to-end yang dihadirkan ekosistem ESB menjadikan ESB berbeda dengan teknologi bisnis kuliner lainnya. Ekosistem ini memungkinkan pengusaha kuliner untuk menjalankan bisnisnya hanya melalui satu platform. Contohnya seperti pemesanan bahan makanan yang dapat dilakukan melalui ESB Goods, layanan kasir melalui ESB POSLite. Kemudian pemesanan melalui ESB Order dan reservasi produk ESB Book, hingga layanan loyalty program melalui ESB Loop.
Melengkapi ekosistem digital ESB, dihadirkan juga platform berbasis website yaitu Ayomakan yang lanngsung diintegrasikan dengan ESB POS. Melalui Ayomakan, ESB tidak hanya memebantu operasional bisnis merchant, tetapi juga dapat meningkatkan transaksi merchant dengan membantu paparan brand, memudahkan order, sampai pembayaran. (and)
Baca Juga:
3 Bisnis Waralaba F&B Menjanjikan di IFBC 2023
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
'Summarecon Discovery', Pengalaman Visual Perjalanan 50 Tahun Bisnis Properti
Sosok Hans Patuwo yang Jebolan Universitas dan Perusahaan Ternama di AS, Calon ‘Orang Nomor Satu’ di GoTo
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis