Kemenag: Visa Haji Gelombang Pertama Siap


Jemaah calon haji asal Bangkalan mengikuti kegiatan pendalaman manasik haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (18/7). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
MerahPutih - Kementerian Agama menyatakan visa untuk jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang pertama periode tanggal 28 Juli-11 Agustus 2017 telah selesai.
"Visa jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang pertama sudah selesai semua. Total 102.663 jemaah gelombang pertama, visanya sudah diterbitkan Kedutaan Besar Arab Saudi," kata Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji M Sofwan di Jakarta, Minggu (23/7).
Kendala terkait paspor sendiri kerap menjadi persoalan tersendiri bagi jemaah haji Indonesia sebagaimana terjadi pada penyelenggaraan haji sebelumnya.
Terdapat banyak kendala, sehingga visa jamaah telat terbit sehingga tertunda keberangkatannya. Kendati begitu, Shofwan optimistis pengurusan visa tahun ini berjalan lancar dan seluruhnya akan terbit sesuai jadwal.
Setiap tahun penyelenggaraan haji kerap ada kendala persiapan pemberangkatan haji. Meski begitu, Sofwan mengatakan Kemenag mengupayakan berbagai hal terkait persiapan agar tidak ada kuota haji yang tidak terserap oleh jemaah.
Total kuota jemaah haji Indonesia tahun ini adalah 221.000 orang, terdiri dari 204.000 jemaah haji reguler dan 17.000 jemaah haji khusus.
Terdapat dua gelombang keberangkatan jemaah haji, yaitu pertama pada 28 Juli-11 Agustus 2017, dan kedua tanggal 12-26 Agustus 2017.
Gelombang pertama akan terbang dari Indonesia menuju Madinah, Arab Saudi untuk menjalani ibadah Arbain. Setelah itu, mereka secara bertahap diberangkatkan menuju Mekah untuk menjalani proses ibadah haji.
Kemudian,gelombang kedua akan terbang dari Indonesia menuju Jeddah lalu ke Mekah. Mereka baru akan diberangkatkan ke Madinah setelah menjalani ibadah haji. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
KPK Temukan Praktik Jualan Beli Kuota Haji Antar Penyelenggara

Mencegah Kesucian Ibadah Tercoreng, KPK Diminta Tuntaskan Skandal Korupsi Kuota Haji Secepatnya

Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah

Evaluasi Haji 2025: Gus Irfan Soroti Data tak Sinkron dan Tingginya Kematian Jemaah

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo

Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah

Keppres Kementerian Haji dan Umrah Terbit Pekan ini, Nama Menteri jadi Urusan Prabowo

RUU Haji dan Umrah Menuju Paripurna, Perbaikan Layanan Ibadah Jadi Prioritas Utama
