Kemenag Jawab Tudingan PKB Fasilitas dan Kinerja Lukman Hakim Jelek

Dewan Syuro DPP PKB, KH. Maman Imanulhaq. Foto: MP/Mauritz
MerahPutih.com - Kementerian Agama buka suara terkait pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq yang menyebut Menteri Agama Lukman Hakim gagal dalam menjalankan tugas sebagai Menteri Agama dan fasilitas halaman parkir Kemenag yang jelek.
Menurut Plt Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama, Ali Rokhmad pernyataan yang dilontarkan Maman tidak berdasar dan tanpa didukung data. Karena, Dalam lima tahun masa kepemimpinan Lukman Hakim, reformasi birokrasi (RB) di Kemenag justru menunjukkan kemajuan yang sangat baik.
Baca Juga: PKB: Halaman Parkir Kemenag Jelek, Menterinya Juga Jelek
Selain lebih akuntabel dan transparan, Kementerian Agama juga semakin melayani. Buktinya, Kemenag telah meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tiga tahun berturut-turut.
"Ini menunjukkan Kemenag semakin transparan dan akuntabel," kata Ali Rokhmad di Jakarta (22/7).
Tidak cuma itu, Kemenag juga tercatat sebagai instansi pertama yang menerapkan akuntansi berbasis akrual dalam sistem pelaporan keuangan pemerintah.

Kemudian, kata Ali, indeks Reformasi Birokrasi Kementerian Agama terus naik. Ini bisa dilihat dari indeks penilaian oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB). Indeks RB terus menanjak selama kepemimpinan Lukman Hakim.
Dari semula berada pada posisi 54,83 atau masuk kategori 'CC' pada 2014, naik menjadi 62,28 atau 'B' pada 2015 dan 69,14 atau 'B' pada 2016. Tahun 2017, naik lagi menjadi 73,27 atau kategori 'BB'. Tahun 2018 lalu, indeks RB Kemenag naik lagi menjadi 74,02 atau "BB'.
Baca Juga: Cak Imin Blak-blakan Posisi yang Diincar Dalam Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf
"Jelas sekali ada kenaikan signifikan dalam lima tahun terakhir. Proses perbaikan terus dilakukan, semoga tahun depan kami sudah masuk kategori tertinggi, yaitu 'A',” tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu

Status ASN Ditjen PHU Kemenag Hingga Tingkat Kab/Kota Bakal Pindah Ke Kementerian Haji

Jangan Usir Anak-Anak Saat Bermain di Lingkungan Masjid, Bikin Juga Program Buat Anak Muda

Temukan Catatan Keuangan Jual Beli Kuota Haji, KPK Telusuri Aliran Duit Biro Travel ke Pejabat Kemenag

RAPBN 2026, Fraksi PKB: Target Belanja Negara Harus Dikawal untuk Rakyat

PKB Minta Semua Pihak Wujudkan Pidato Prabowo Pasal 33 Benteng Ekonomi Nasional

Respons Pernyataan Sri Mulyani, Legislator PKB: Pajak dan Zakat Tidak Bisa Disamakan Sepenuhnya

Pengalihan Penyelenggaraan Haji dari Kemenag ke BP Haji Masih Belum Jelas, DPR Baru Usulkan RUU Peralihan

KPK Cekal Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

MAKI Sebut Korupsi Kuota Haji Merugikan Negara Ratusan Miliar
