Kemenag Imbau Waspada Cuaca Panas, Dokter Bagikan Tips Jaga Kesehatan Kulit Calon Haji
Calhaj Kloter 1 Asrama Haji Donohudan diberangkatkan ke Tanah Suci, Jumat (2/5). (Foto: Merahputih.com/Ismail)
Merahputih.com - Dokter spesialis kulit, kelamin, dan estetika, Fitria Amalia Umar, memberikan anjuran penting bagi calon jemaah haji dalam mempersiapkan diri menghadapi cuaca panas ekstrem.
Ia menyarankan agar para calon haji membawa perlengkapan pelindung matahari seperti topi lebar, kacamata, serta tabir surya dan pelembap yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif dan bebas parfum.
"Pelembap sebaiknya digunakan setiap kali setelah mandi dan setelah beraktivitas, sesering yang dibutuhkan. Sementara itu, tabir surya perlu dioleskan setiap 2-3 jam, atau setiap kali akan terpapar sinar matahari," jelas dr. Fitria Amalia Umar, Sp.KK, M.Kes. dikutip Antara, Senin (5/5).
Baca juga:
Kemenag: Jangan Percaya Promosi Haji Tanpa Antre, Pasti Praktik Penipuan
Dokter lulusan Universitas Indonesia ini juga menekankan pentingnya menjaga hidrasi kulit selama musim panas dengan menghindari paparan sinar matahari langsung tanpa perlindungan dan menggunakan face mist secara teratur.
"Penting untuk menjaga hidrasi tubuh dengan minum air putih minimal delapan gelas sehari, mengonsumsi makanan sehat, bergizi, dan seimbang, serta mempertimbangkan konsumsi suplemen antioksidan," tambahnya.
Lebih lanjut, dr. Fitria menyarankan penggunaan pelembap sesering mungkin jika kulit terasa terbakar matahari (sunburn) atau kering dan pecah-pecah akibat udara panas. Jika diperlukan, obat anti-iritasi juga dapat digunakan.
Sebelumnya, Kementerian Agama telah mengimbau calon jemaah haji Indonesia untuk mewaspadai potensi cuaca panas ekstrem di Arab Saudi selama musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi, terutama saat puncak ibadah wukuf di Arafah yang diperkirakan jatuh pada 5 Juni 2025.
Baca juga:
Ratusan Visa Haji Asal Lombok Belum Terbit, Jemaah Dikembalikan ke Rumah
Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik (HKP) Kementerian Agama (Kemenag), Akhmad Fauzin, menyampaikan bahwa suhu di Madinah, Arab Saudi, diperkirakan dapat mencapai 35 derajat Celcius. Oleh karena itu, jemaah haji diimbau untuk menjaga kesehatan selama rangkaian ibadah haji.
"Bagi jemaah haji yang telah tiba di Madinah, perkiraan cuaca hari ini menunjukkan suhu dapat mencapai 35 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan 14 persen. Kami mengimbau untuk terus menjaga kesehatan," ujarnya dalam konferensi pers daring mengenai penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriah di Jakarta, Senin.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Skema Haji 2026 Dinilai Terlalu Berbahaya, Jemaah Harus Tiba di Mina Pagi Hari Sebelum Cuaca Panas Ekstrem Mencapai Puncaknya
Jangan Lupa Batas Akhir Pengajuan Visa Haji 8 Februari 2026, Lewat Batal Berangkat!
Kuota Jemaah Haji Asal Jawa Barat Turun Drastis, Tak Ada Lagi Menyalip Antrean
Keberatan Kuota Haji Dipangkas, DPRD Sumedang Sambangi Komisi VIII DPR
BPKH Hormati Proses Hukum KPK dan Tegaskan Komitmen Transparansi Pengelolaan Dana Haji
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
Kebijakan Masa Tunggu Haji 26 Tahun Ciptakan Ketidakadilan Baru yang Rugikan Ribuan Calon Haji, Prioritaskan Jemaah Lansia Agar Tidak Tunggu Sampai Tutup Usia
Gerindra Soroti Pasal Krusial RUU PKH, Jangan Sampai Dana Miliaran Rupiah Jadi Bancakan Investasi Gelap
Biaya Haji Turun, Puan Sebut Terapkan Prinsip Berkeadilan Bagi Seluruh Calon Jemaah
2 Syarikah Ditunjuk Urus Haji 2026, DPR Ingin Pastikan Komitmen Pelayanan Terbaik