Kemenag Imbau Umat Katolik Ikuti Misa Paskah via Online


Pastor memimpin perayaan Jumat Agung yang ditayangkan daring di Gereja Katedral Banjarmasin, , Jumat (10/4/2020). . ANTARA FOTO/Makna Zaezar/pras.
MerahPutih.com - Plt Direktur Urusan Agama Katolik Kementerian Agama Fx Rudy Andrianto mengimbau umat Katolik di Indonesia agar tidak mengadakan kegiatan keagamaan dengan berkumpul.
Hal ini disampaikan Rudy guna mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19 selama kegiatan keagamaan termasuk pada perayaan misa paskah
Baca Juga:
Update COVID-19 Indonesia: 3.512 Kasus Positif, 283 Sembuh, 306 Meninggal
"Menyikapi perkembangan COVID-19 dari Ditjen Bimas Katolik Kemenag dan pihak gereja sepakat bahwa kita meniadakan semua kegiatan keagamaan kegerejaan yang bersifat mengumpulkan umat," kata Rudu dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jumat, (10/4).

Rudy meminta umat Katolik tidak menghadiri misa secara langsung di gereja. Melainkan mengikuti misa melalui tayangan yang disiarkan secara online.
"Untuk itu kita akan memberikan pencerahan ataupun misa melalui online, live streaming Youtube, TVRI, RRI, dan sebagainya," ungkap Rudy.
Baca Juga:
Rudy berharap umat Katolik tetap berada di rumah selama masa Paskah ini. Ia pun meminta umat Katolik mendoakan agar bangsa Indonesia segera lepas dari wabah virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok ini.
"Kita tetap berdoa dan menerima permasalahan covid ini dengan tetap di rumah. Berdoa salinh mendoakan saling memperkuat sehingga kita bisa cepat lepas daei kondisi ini. Tetap menjaga kesehatan dan memelihara kehidupan," tutupnya. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Israel Hancurkan Gereja Katolik di Gaza, Paus Leo XIV Tegur Netanyahu

Kemenlu Kecam Serangan Israel ke Gereja Katolik Palestina, Merusak Nilai Kemanusiaan dan Kesucian

Paus Leo XIV dan Zelenskyy Bahas Perdamaian Ukraina-Rusia setelah Misa Perdana, Berharap Gereja Bisa Jadi Simbol Persatuan

Ketua KWI Prediksi Arah Gereja Katolik di Bawah Kepemimpinan Paus Leo XIV, Lebih Pro ke Rakyat Miskin dan Menderita

Sudah Tidak Asing dengan Indonesia, Paus Leo XIV Diharapkan Datang Lagi

Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama

Direktur Pers Takhta Suci Beberkan Alasan Pemilihan Nama Leo XIV dan Agenda Kerja Paus Baru, Dunia yang Damai dan Penuh Dialog

Paus Baru Ambil Nama Leo XIV, Pengamat Menduga Akan Teruskan Warisan Paus Leo XIII yang Pro-Buruh

Hari Pertama Konklaf Belum Ada Paus Terpilih, Asap Hitam Keluar Dari Kapel Sistina

Konklaf Pemilihan Paus Dimulai 7 Mei, Vatikan Pasang Penghambat Informasi dan Pemblokiran Frekuensi untuk Cegah Kebocoran
