Kemenag Catat 8 Orang Jemaah Calon Haji Meninggal, Dipastikan Dapatkan Asuransi


Calhaj kloter 1 tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali. (Merahputih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah mencatat penerbangan haji berjalan lancar. Tercatat, maskapai Garuda Indonesia sebanyak 82 kloter yang berisi 30.446 orang calon haji. Sementara itu, Saudia Airline sudah menerbangkan 68 kloter berisi 28.028 orang dan Lion Mentari Airlines telah memberangkatkan 7 kloter yang membawa 2.930 orang.
Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan bahwa tercatat delapan calon haji yang meninggal dunia sampai dengan 10 Mei 2025, serta memastikan bahwa para jamaah tersebut akan mendapatkan pelayanan penuh.
"Dengan penuh rasa duka kami laporkan bahwa ada jemaah kita yang wafat, hingga hari ini tercatat 8 jemaah yang wafat," jelas Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag Muhammad Zain dalam konferensi pers penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.
Ia menyampaikan rasa belasungkawa atas nama Menteri Agama dan Kementerian Agama serta pemerintah atas berpulangnya delapan calon haji tersebut kepada keluarga masing-masing.
Baca juga:
Kemenag Pastikan Penerbitan Visa Haji Lancar, Tersisa Sekitar 600 Orang
"Jemaah wafat ini mendapatkan pelayanan pemakaman," jelas Zain.
Kemenag memastikan jemaah haji Indonesia akan mendapatkan pelindungan termasuk keberadaan asuransi jiwa serta asuransi kecelakaan selama melaksanakan ibadah di Tanah Suci.
"Pemerintah juga memastikan seluruh hak peribadatan jamaah yang wafat, Insya Allah terpenuhi yaitu dengan menyiapkan petugas badal haji," katanya menjelaskan.
Sebanyak 158 kelompok terbang (kloter) sudah diberangkatkan ke Tanah Suci pada hari ke-10. Total 61.404 jemaah sudah diterbangkan menggunakan tiga maskapai penerbangan.
Secara khusus untuk hari in, pada 10 Mei 2025, direncanakan akan terbang 21 kloter yang terdiri dari 8.261 jamaah calon haji.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah

Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

BPKH Dukung Penyidikan KPK Terkait dengan Kuota Haji 2024

Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

BP Haji Bakal Jadi Kementerian Haji, Presiden Bakal Tunjuk Menteri

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah

Evaluasi Haji 2025: Gus Irfan Soroti Data tak Sinkron dan Tingginya Kematian Jemaah

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo

Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah
