Kembali Pimpin PPP, Lulung Gandeng Anak Muda Jadi Sekretaris


Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Abraham Lunggana atau yang kerap disapa Haji Lulung saat diwawancarai awak media massa. ANTARA/HO-Humas PPP
MerahPutih.com - Politisi Abraham Lunggana atau Haji Lulung kembali menjadi Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setelah sebelumnya keluar dari partai tersebut dan menjadi anggota DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Politisi Abraham Lunggana atau Haji Lulung menunjuk Mumtaza Rabbany alias Gus Najmi yang juga anak Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi sebagai duet memimpin PPP DKI Jakarta.
Baca Juga:
Haji Lulung: Polisi dan Rizieq Shihab Naikkan Elektabiltas Anies Baswedan
Lulung mengatakan, penunjukan Gus Najmi sebagai proses transformasi partai yang selama ini identik dengan "partai orang tua" menjadi partai modern yang siap beradaptasi dengan isu politik sosial dan kekinian.
"Keputusan mengangkat Gus Najmi sebagai Sekwil adalah langkah awal sebagai ikhtiar politik kami (PPP) memperjuangkan aspirasi kaum muda dan menjadi ranah juang yang akan dibawa oleh partai berlambang Ka’bah ini yang harus menghilangkan kesan kalau PPP adalah partai orang tua," katanya.
Pada periode kedua ini, Lulung menyatakan siap memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi generasi muda dan generasi "Z" untuk bersama-sama berkiprah di dunia politik sekaligus menjawab tantangan PPP ke depan.
"Lewat terobosan itu, dalam periode ini, kami berkomitmen untuk memulai babak baru untuk menjadikan Jakarta sebagai salah satu lumbung suara PPP," ujar Lulung.
Dengan menempatkan Gus Najmi sebagai Sekwil, PPP DKI Jakarta meyakini langkah tersebut menjadi awal untuk berkolaborasi bersama kaum muda di Ibu Kota. Terlebih, PPP menyadari bahwa minat kaum muda terhadap politik belakangan mulai menurun.
Sekwil PPP DKI Jakarta terpilih Gus Najmi mengamini, suasana dan kondisi PPP memberikan angin segar untuk kiprah anak muda untuk didorong terlibat di kancah politik. Generasi Z dan milenial akan menjadi "pemain utama" pada Pemilu 2024, sehingga harus menjadi bagian perubahan yang proaktif, ujar Gus Najmi.

"Ini klop dengan kehendak PPP, angin perubahannya kencang saya rasakan di salah satu partai tertua di Indonesia ini. PPP menjadikan dirinya sebagai Rumah Para Penggerak Perubahan sekaligus Rumah Aspirasi Generasi Millenial dan Generasi Z," ujar Gus Najmi.
Lulung sempat memimpin PPP DKI dan dua kali pernah membawa PPP berhak mendapatkan jatah kursi pimpinan DPRD DKI pada Pemilu 2009 dan 2014 karena termasuk partai empat besar peraih suara terbesar di Jakarta.
Haji Lulung diketahui memasuki periode kedua dalam perannya memimpin PPP Jakarta, setelah resmi mengantongi SK DPW PPP periode 2021-2026, pada Kamis 16 September 2021. (Knu)
Baca Juga:
Haji Lulung Sebut Penerapan PSBB Jilid 2 Keinginan Jokowi
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Obitarium Suryadharma Ali: Karier Moncer Sang Mantan Menteri Hingga Tersandung Kasus Korupsi

Namanya Masuk Bursa Caketum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja

Jelang Muktamar Pemilihan Ketum Baru, Kader PPP Minta Ketua Majelis Partai Romahurmuziy Dievaluasi

PPP Bakal Percepat Jadwal Muktamar
PPP Tak Lolos Parlemen, Mardiono Diminta Gelar Muktamar
PPP Tindak Tegas Oknum yang Mengatasnamakan Partainya di Pilkada Jakarta

DPW PPP Jateng Minta Mardiono Dicopot sebagai Plt Ketua Umum
PPP Bantah Merapat ke Prabowo karena Dijanjikan Jatah Kursi Menteri

Plt Ketum PPP Mardiono Sambangi Prabowo Subianto di Rumah Kertanegara
