Tragedi Kematian Anjing Canon Tampar Wisata Halal ala Indonesia

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 01 November 2021
Tragedi Kematian Anjing Canon Tampar Wisata Halal ala Indonesia

Anjing canon. (Foto: Tangkapan Layar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kasus Penganiayaan Anjing Canon di Kawasan Wisata di Pulau Panjang, Kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil, Provinsi Aceh, menjadi sorotan dunia pariwisata. Kejadian ini,jadi isu panas yang paling disorot bagaimana seharusnya wisata halal dijalankan di Indonesia teruma Aceh.

Padahal, Pada 2016, Aceh berhasil mendapatkan penghargaan sebagai World’s Best Airport for Halal Travellers dan World’s Best Halal Cultural Destination dari World Halal Tourism Award.

Baca Juga:

Heboh Anjing di Bekasi Mau Ditombak dan Pemilik Diancam Dibunuh

Direktur Hakasasi.id Haris Azhar menilai wisata halal itu satu konsep yang boleh dibangun, asal prinsipnya tidak boleh menciderai makhluk hidup yang telah terlebih dahulu berada di tempat itu.

"Karena yang dikatakan halal itu, mengikuti konsep Islam. Dan dalam Islam juga dalam fikihnya juga diatur bagaimana berperilaku yang baik dengan sesama makhluk Allah. Dalam pembangunan wisata halal, jangankan menyiksa anjing dan membunuhnya, mengusir anjing aja juga nggak boleh. Apalagi sampai memperlakukan buruk makhluk hidup atau hewan peliharaan seperti anjing," ujarnya.

Ia mengatakan, berkaca dari kasus anjing Canon, ini menunjukkan pemerintah setempat tidak siap mengembangkan pariwisata di Indonesia. Seharusnya, yang harus jadi prinsif dalam wisata halal seuai syarait Islam harusnya fokus menjaga kehidupan, bukan hanya manusia tapi juga semua yang hidup dan bernyawa, binatang, dan juga tumbuh-tumbuhan.

Anjing.
Anjing. (Foto: Pixabay)

Haris mengatakan, jika kalau wisata halal itu identik dengan Islam maka apa yang dilakukan Kementrian Pariwisata dan Pemerintah Daerah Singkil menata konsepnya sedemikian rupa, dan harus diatur juga cara pembangunannya jangan sampai ada yang terluka baik sengaja ataupun tidak.

Haris pun mengaku khawatir, kejadian ini muncul karena para pemangku jabatan malas untuk menambah literasi. Kemalasan para pejabat daerah untuk menyusun aturan tentang perilaku, ketidakpahaman pejabat dan orang-orang di sana seolah membenarkan perilaku tindakan kejam terhadap anjing.

"Turki itu contoh aja, banyak tempat yang sudah mencontohkan hal yang baik. Lihat saja Eropa Utara, walaupun bukan negara syariah, bukan negara Islam, tapi dari berbagai survei mereka itu disebut negara paling Islam yang senantiasa menegakkan nilai-nilai Islam. Ya, tidak ada yang seperti masyarakat kita dengan cerita buruk tentang Anjing."

Ia menegaskan, kematian Canon pun dinilai tamparan bagi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Ternyata gembar-gembor pengembangan pariwisata, tapi pariwisatanya tidak humanis dan tidak kenal hak asasi hewan. Bahkan, di banyak tempat lokasi pariwisata unggulan di Indonesia ternyata sangat tidak bersahabat dengan lingkungan termasuk hewan.

"Saya menganggap Menteri pariwisata hanya berpikir tentang uang sehingga hal-hal seperi ini tentu terlewatkan. Sudah banyak lokasi pariwisata di Indonesia yang ternyata merusak lingkungan dan tidak ramah pada hewan, kasus di Singkil ini salah satu contohnya," jelasnya.

Ia mengingatkan, jika ingin wisata Indonesia menjadi pasar bagi turis asing, maka harus segera dilakukan berbagai pembenanahan.

"Percuma gembar-gembor bangkitan pariwisata karena pandemi, bila ada perilaku keji yang dilakukan oknum Satpol PP seperti itu. Ingat, jika pada hewan saja perilakunya sudah kejam, pasti dengan manusia lainnya juga begitu," katanya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyinggung konsep wisata halal di Indonesia, dan mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan pemerintah.

"Beberapa waktu lalu kita mendapat hadiah karena ada kasus fenomenal di Aceh terkiat wisata halal yang dilihat hingga jutaan viewer. Ini menjadi kesempatan kita untuk menjelaskan konsep wisata halal sebenarnya. Dan ini menjadi PR bagi kita semua memaparkan what is the true wisata halal," katanya, dikutip dari keterangan resminya, Minggu (1/11). (Asp)

Baca Juga:

Pentingnya Vaksinasi Rabies untuk Anjing Kesayanganmu

#Wisata #Breaking #Halal #Tujuan Wisata Halal #Sandiaga Uno
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
Gangguan layanan kembali terjadi di rute Bus Transjakarta Koridor 13 akibat adanya kebakaran bengkel di depan RS Murni Teguh, Ciledug, Tangerang.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Olahraga
PSSI Resmi Akhiri Kontrak Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026
PSSI resmi pecat Patrick Kluivert dan jajaran tim kepelatihan di seluruh level Timnas Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
PSSI Resmi Akhiri Kontrak Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Wisata malam Ragunan akan dibuka hari ini, Sabtu (11/10). Taman Ragunan buka pukul 18.00-22.00 WIB. Berikut harga tiketnya.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Indonesia
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
IPDN membenarkan adanya calon praja angkatan XXXVI bernama Maulana Izzat Nurhadi asal Maluku Utara yang meninggal dunia.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
Indonesia
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Angka itu naik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Bagikan