Tragedi Kematian Anjing Canon Tampar Wisata Halal ala Indonesia


Anjing canon. (Foto: Tangkapan Layar)
MerahPutih.com - Kasus Penganiayaan Anjing Canon di Kawasan Wisata di Pulau Panjang, Kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil, Provinsi Aceh, menjadi sorotan dunia pariwisata. Kejadian ini,jadi isu panas yang paling disorot bagaimana seharusnya wisata halal dijalankan di Indonesia teruma Aceh.
Padahal, Pada 2016, Aceh berhasil mendapatkan penghargaan sebagai World’s Best Airport for Halal Travellers dan World’s Best Halal Cultural Destination dari World Halal Tourism Award.
Baca Juga:
Heboh Anjing di Bekasi Mau Ditombak dan Pemilik Diancam Dibunuh
Direktur Hakasasi.id Haris Azhar menilai wisata halal itu satu konsep yang boleh dibangun, asal prinsipnya tidak boleh menciderai makhluk hidup yang telah terlebih dahulu berada di tempat itu.
"Karena yang dikatakan halal itu, mengikuti konsep Islam. Dan dalam Islam juga dalam fikihnya juga diatur bagaimana berperilaku yang baik dengan sesama makhluk Allah. Dalam pembangunan wisata halal, jangankan menyiksa anjing dan membunuhnya, mengusir anjing aja juga nggak boleh. Apalagi sampai memperlakukan buruk makhluk hidup atau hewan peliharaan seperti anjing," ujarnya.
Ia mengatakan, berkaca dari kasus anjing Canon, ini menunjukkan pemerintah setempat tidak siap mengembangkan pariwisata di Indonesia. Seharusnya, yang harus jadi prinsif dalam wisata halal seuai syarait Islam harusnya fokus menjaga kehidupan, bukan hanya manusia tapi juga semua yang hidup dan bernyawa, binatang, dan juga tumbuh-tumbuhan.

Haris mengatakan, jika kalau wisata halal itu identik dengan Islam maka apa yang dilakukan Kementrian Pariwisata dan Pemerintah Daerah Singkil menata konsepnya sedemikian rupa, dan harus diatur juga cara pembangunannya jangan sampai ada yang terluka baik sengaja ataupun tidak.
Haris pun mengaku khawatir, kejadian ini muncul karena para pemangku jabatan malas untuk menambah literasi. Kemalasan para pejabat daerah untuk menyusun aturan tentang perilaku, ketidakpahaman pejabat dan orang-orang di sana seolah membenarkan perilaku tindakan kejam terhadap anjing.
"Turki itu contoh aja, banyak tempat yang sudah mencontohkan hal yang baik. Lihat saja Eropa Utara, walaupun bukan negara syariah, bukan negara Islam, tapi dari berbagai survei mereka itu disebut negara paling Islam yang senantiasa menegakkan nilai-nilai Islam. Ya, tidak ada yang seperti masyarakat kita dengan cerita buruk tentang Anjing."
Ia menegaskan, kematian Canon pun dinilai tamparan bagi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Ternyata gembar-gembor pengembangan pariwisata, tapi pariwisatanya tidak humanis dan tidak kenal hak asasi hewan. Bahkan, di banyak tempat lokasi pariwisata unggulan di Indonesia ternyata sangat tidak bersahabat dengan lingkungan termasuk hewan.
"Saya menganggap Menteri pariwisata hanya berpikir tentang uang sehingga hal-hal seperi ini tentu terlewatkan. Sudah banyak lokasi pariwisata di Indonesia yang ternyata merusak lingkungan dan tidak ramah pada hewan, kasus di Singkil ini salah satu contohnya," jelasnya.
Ia mengingatkan, jika ingin wisata Indonesia menjadi pasar bagi turis asing, maka harus segera dilakukan berbagai pembenanahan.
"Percuma gembar-gembor bangkitan pariwisata karena pandemi, bila ada perilaku keji yang dilakukan oknum Satpol PP seperti itu. Ingat, jika pada hewan saja perilakunya sudah kejam, pasti dengan manusia lainnya juga begitu," katanya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyinggung konsep wisata halal di Indonesia, dan mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan pemerintah.
"Beberapa waktu lalu kita mendapat hadiah karena ada kasus fenomenal di Aceh terkiat wisata halal yang dilihat hingga jutaan viewer. Ini menjadi kesempatan kita untuk menjelaskan konsep wisata halal sebenarnya. Dan ini menjadi PR bagi kita semua memaparkan what is the true wisata halal," katanya, dikutip dari keterangan resminya, Minggu (1/11). (Asp)
Baca Juga:
Pentingnya Vaksinasi Rabies untuk Anjing Kesayanganmu
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Timnas Indonesia Gilas Taiwan 6-0, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Catatkan Debut

Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Nadiem Makarim Langsung Dipenjara di Rutan Salemba

Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah

KPK Panggil Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji

Sekarang Masih Dipakai, Nampan MBG Semua Bakal Diganti Kalau Terbukti Mengandung Babi

Golkar Nonaktifkan Adies Kadir dari DPR

Imbas Demo Ricuh Depan MPR/DPR, Pengguna Tol Dalam Kota Cawang - Pluit Diminta Putar Balik

Program MBG Digoyang Isu Bahan Food Tray Mengandung Babi, Ini Respons BGN

Hasil Super League 2025/2026: Gagal Lanjutkan Tren Kemenangan, Persija Imbang 1-1 Vs Malut United
Prabowo Resmi Copot Immanuel Ebenezer dari Kursi Wamenaker
