Headline

Kemana Ahok Berlabuh? Pengamat Politik Bocorkan Dua Partai Ini

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 16 Januari 2019
 Kemana Ahok Berlabuh? Pengamat Politik Bocorkan Dua Partai Ini

Direktur Lembaga Riset Charta Politika Yunarto Wijaya (MP/Fadhli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok disebut-sebut bakal terjun ke dunia politik setelah bebas nanti.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu digosipkan telah memilih PDI Perjuangan sebagai "perahu" untuk meniti karir selanjutnya.

Namun demikian, hingga saat ini belum ada sikap resmi dari Ahok partai mana yang akan menjadi wadahnya berjuang.

Menilai hal itu, Pengamat Politik Yunarto Wiitu a mengatakan, ada dua partai politik yang dimungkinkan menjadi pelabuhan politik Ahok. Sebab, kata dia kedua parpol itu cocok dengan karakternya.

"Menurut saya hanya dua partai doang yang masuk di situ (sesuai karakter Ahok-red) PDIP dan PSI," kata Yunarto saat ditemui di Kantor Charta Politika, Rabu (16/1).

Ahok bersama Ketua Umum PDIP Megawati
Megawati bersama Pasangan Ahok-Djarot (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Menurut Direktur Eksekutif Charta Politika, partai yang memposisikan diri mewadahi dan melindungi minoritas, nasionalis dan berani melawan arus mainstream politik sektarian akan mendapat keuntungan elektoral jika menerima Ahok sebagai anggota.

"Untung kedua partai itu (kalau Ahok bergabung)," tuturnya.

Namun demikian, lanjut Yunarto, jika Ahok bergabung dengan parpol di luar yang disebutkan tadi, maka risikonya terlalu besar. Bukan tidak mungkin efek negatif akan mempengaruhi parpol yang diikutinya.

"Kalau diluar itu bebannya terlalu besar karena karekter Ahok dengan beban masa lalunya yang dianggap sebagian pemilih sebagai penista agama malah bisa berpengaruh negatif terhadap partai-partai yang masih ingin menggarap di luar pasar minoritas dan nasionalis tadi," terangnya.

Apalagi, kalau bergabung dengan parpol yang menjadi penantang Ahok di Pilgub DKI Jakarta lalu, semisal Gerindra, PAN atau PKS.

"Lebih gak mungkin lagi secara pilihan dan sejarah politik sudah jauh sekali, kan dendam politik pemilih Gerindra atau PAN dan PKS saat pilkada DKI kan sangat besar," ucapnya.

"Jadi kesimpulannya diluar PDIP dan PSI agak berisiko untuk menampung Ahok sebagia anggota partai," pungkas dia.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Pasukan Elite Indonesia Mulai Kembangkan Konsep Perang Kota

#Basuki Tjahaja Purnama #PDI Perjuangan #PSI #Pengamat Politik #Yunarto Wijaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
Menunjukkan ketidakmampuan Dinas PPKUKM untuk melakukan pembinaan.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
Indonesia
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
Dinas KPKP harus membahas isunya supaya tidak menjadi permasalahan di kemudian hari setelah Raperda KTR disahkan DPRD DKI Jakarta.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
Indonesia
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik
Menyatakan siap kerja keras untuk PSI.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik
Indonesia
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Jokowi menilai mereka yang bergabung ke PSI kemungkinan melihat masa depan cerah PSI atau merasa cocok dengan suasananya.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Indonesia
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Ketua sebelumnya Tri Mardiyanto kini menjabat sebagai Bendahara di kepengurusan DPD PSI Solo periode 2025-2030.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Indonesia
Siswa Sekolah di Jaktim Keluhkan Menu MBG Bau, Dewan PSI Minta SPPG Dievaluasi
Siswa sekolah di Jakarta Timur mengeluhkan soal menu MBG yang bau. Dewan PSI pun meminta SPPG dievaluasi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Siswa Sekolah di Jaktim Keluhkan Menu MBG Bau, Dewan PSI Minta SPPG Dievaluasi
Indonesia
Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat Disunat, Dewan PSI Usulkan Penyesuaian Tarif Transjakarta
Meski begitu, ia meminta agar Pemprov DKI Jakarta memberikan kajian yang mendasari usul kepada Transjakarta tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat Disunat, Dewan PSI Usulkan Penyesuaian Tarif Transjakarta
Indonesia
Pramono Bingung Warga Ngadu Lewat Instagram usai Dicuekin JAKI, PSI: Petugas Harus Dievaluasi
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bingung banyak warga yang mengadu lewat Instagram. Sebelumnya, aduan warga dicueki oleh JAKI.
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
Pramono Bingung Warga Ngadu Lewat Instagram usai Dicuekin JAKI, PSI: Petugas Harus Dievaluasi
Indonesia
Bertemu ‘Empat Mata’, Pengamat Menduga Jokowi Kecewa karena Tak ‘Deal’ Politik dengan Prabowo
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo mengadakan pertemuan tertutup, Sabtu (4/10)
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Bertemu ‘Empat Mata’, Pengamat Menduga Jokowi Kecewa karena Tak ‘Deal’ Politik dengan Prabowo
Indonesia
Saan Mustopa Pastikan Rusdi Masse masih Kader NasDem, tak Gabung ke PSI
Nama Rusdi tak tercantum dalam jajaran pengurus baru PSI yang dilantik Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Saan Mustopa Pastikan Rusdi Masse masih Kader NasDem, tak Gabung ke PSI
Bagikan