Kemah Kabinet Merah Putih di Akmil, Prabowo Dipuji Pakai Pendekatan Disiplin


Prabowo dan Calon Menteri/ (IG Yusril Ihza Mahendra)
MerahPutih.com - Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto akan mengumpulkan jajaran Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti pembekalan selama tiga hari pada 25-27 Oktober.
Pengamat dari Institute for Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi menyebut terobosan tersebut merupakan upaya pendekatan kedisiplinan dan ketangguhan oleh Prabowo untuk para menteri di Kabinet Merah Putih.
"Langkah ini mencerminkan pendekatan yang mengutamakan kedisiplinan, ketangguhan, dan strategi kepemimpinan yang responsif dalam pemerintahan," ujar Fahmi saat dihubungi di Jakarta, dikutip Rabu (23/10).
Menurut dia, pembekalan atau pelatihan di lingkungan militer tersebut diharapkan dapat meningkatkan karakter kepemimpinan para menteri dan wakilnya agar menjadi tim yang kuat dan membentuk karakter tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan dalam lima tahun ke depan dengan cepat dan efektif.
Baca juga:
Siang Nanti, Prabowo Pimpin Rapat Paripurna Perdana Kabinet Merah Putih
"Penting untuk memahami, tujuan utama pelatihan ini bukan untuk memasukkan gagasan militerisme ke dalam pemerintahan, melainkan membekali para pejabat dengan keterampilan kepemimpinan yang lebih tangguh dan kemampuan manajemen krisis," jelasnya.
Fahmi menilai pelatihan untuk jajaran Kabinet Merah Putih itu bakal fokus pada pengembangan karakter dan disiplin yang diharapkan dapat diaplikasikan dalam konteks pemerintahan sipil.
Dia menekankan cara Prabowo tersebut bukan untuk merombak pemerintahan yang demokratis, melainkan sebuah langkah dalam menanamkan nilai-nilai kepemimpinan yang solid.
"Prabowo tampaknya ingin membentuk kabinet yang lebih solid dan siap menghadapi tantangan, dengan cara yang tegas dan terstruktur namun tetap adaptif terhadap dinamika yang ada," kata Fahmi.
Baca juga:
Luhut Kembali Rangkap Jabatan di Kabinet Prabowo, Kali Ini Pegang 2 Posisi
Rencana tersebut, lanjutnya, dapat memperkuat pemerintahan Prabowo nantinya menjadi responsif dan efektif, mengintegrasikan nilai-nilai kedisiplinan militer yang positif.
"Ini mencerminkan komitmen Prabowo menciptakan pemerintahan yang lebih siap dan tangguh menghadapi tantangan di masa depan, sekaligus tetap menjaga nilai-nilai demokrasi yang mendasari sistem pemerintahan Indonesia," pungkasnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi Sinyal Pergantian 'Gerbong Jokowi' ke 'Wagon Gerindra'
