Kelompok Buruh Galang Dana untuk Perjuangan Palestina
Presiden KSPI Said Iqbal saat melakukan konferensi pers di depan Kedutaan Besar AS Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (18/5/2021). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
MerahPutih.com - Kelompok buruh menggalang aksi solidaritas berupa pengumpulan dana untuk perjuangan rakyat Palestina di Timur Tengah.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, dalam aksi di depan Kedubes AS, berhasil terkumpul uang hingga jutaan rupiah.
"Dalam satu jam saja Rp7,7 juta dan ini akan kita serahkan ke satu lembaga kemanusiaan yang langsung bisa diserahkan ke rakyat Palestina secepatnya," kata Said Iqbal di depan Kedubes AS, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (18/5).
Baca Juga:
Kutuk Serangan Israel ke Palestina, Kelompok Buruh Kepung Kedubes Amerika Serikat
Said melanjutkan, target dana yang terkumpul mencapai Rp1 miliar.
"Tentu saja dari seluruh buruh Indonesia kita akan buka rekening dana solidaritas untuk Palestina demikian," jelas Said Iqbal.
Said memastikan, aksi ini tak ditunggangi kepentingan politik praktis tertentu.
"Tidak ada politik, tidak ada unsur apa pun kecuali kemanusiaan untuk kemerdekaan bangsa Palestina," jelas dia.
Sekadar informasi, massa aksi buruh solidaritas untuk Palestina dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia menggelar demonstrasi di Kantor PBB dan Kedubes Amerika Serikat di Jakarta, Senin (18/5).
Aksi itu menuntut agar PBB dan Amerika Serikat berupaya memastikan agresi militer Israel terhadap Palestina dihentikan.
Aksi bermula di Kantor PBB lalu massa long march menuju Kedubes AS. Sekitar 100 lebih massa buruh berkumpul membawa bendera Indonesia dan Palestina.
Sebagian membawa spanduk berisikan pesan dengan nada kecaman.
"Hentikan penjajahan dan pembantaian di Palestina," demikian pesan salah satu spanduk yang dibawa peserta aksi.
Baca Juga:
Orasi para buruh juga mengecam serangan yang dilakukan militer Israel ke wilayah Gaza, Palestina, dalam beberapa hari terakhir.
"Kami mengutuk keras aksi kekerasan terhadap bangsa Palestina yang masih berlangsung hingga hari ini. Kami juga mengutuk keras aksi kekerasan terhadap umat muslim yang sedang beribadah," kata Said Iqbal di depan Kantor PBB.
Di depan Kedubes AS, pesan sama disampaikan bergantian oleh sejumlah orator buruh.
Said Iqbal juga menyebut bahwa pihaknya akan menyerahkan surat kepada Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia. Surat tersebut ditujukan untuk Presiden Joe Biden. (Knu)
Baca Juga:
Polisi Peringatkan Massa Buruh Pro Palestina Terapkan Prokes Ketat
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi