Kelola Blok Rokan Bukti Kondisi Keuangan Pertamina Sangat Kuat


Nicke Widyawati. Foto: istimewa
MerahPutih.Com - PT Pertamina mendapat kepercayaan dari pemerintah melalui Kementerian ESDM untuk mengelola Blok Rokan. Terkait dengan kepercayaan pemerintah tersebut, Plt Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati menegaskan kondosi keuangan perseroan masih sangat kuat.
"Dengan kita komitmen memberikan pembayaran 'signature bonus' sebesar 784 juta dolar AS di Blok Rokan, sudah jelas bahwa keuangan Pertamina masih sangat kuat," kata Nicke dalam diskusi "Ketersediaan Migas" di Wisma Antara Jakarta, Rabu (1/8).
Lebih lanjut Nicke mengatakan Pertamina akan mengelola Blok Rokan setelah 2021 serta selama 20 tahun ke depan setelah kontrak tersebut berakhir tiga tahun mendatang.
Sebagaimana diketahui sebelumnya pemerintah mengambil alih pengelolan Blok Rokan dari Chevron.

Kementerian ESDM telah memutuskan untuk memercayakan pengelolaan Blok Rokan kepada Pertamina pada Selasa (1/8). Keputusan ini murni diambil atas dasar pertimbangan bisnis dan ekonomi setelah mengevaluasi pengajuan proposal Pertamina yang dinilai lebih baik dalam mengelola blok tersebut.
Pertamina pun memberikan "Signature Bonus" sebesar 784 juta dolar AS atau sekitar Rp11,3 triliun dan nilai komitmen pasti sebesar 500 juta dolar atau Rp7,2 triliun dalam menjalankan aktivitas eksploitasi migas.
Besarnya angka tersebut juga membuktikan bahwa finansial Pertamina masih dalam kondisi baik.
Selain itu, Nicke juga sebagaimana dilansir Antara menekankan adanya tambahan keuntungan sekitar Rp90 triliun dalam tiga tahun terakhir yang sebagian besar masuk menjadi "return earning" sehingga menambah kapasitas investasi Pertamina.
Pertamina juga masih memiliki piutang subsidi BBM dari Kementerian Keuangan mencapai Rp20 triliun
"Piutang ada dari subsidi, yang pembayarannya sebagian besar sudah dilakukan. Ada 'settlement' sebesar Rp20 triliun yang akan segera dibayarkan ke Pertamina. Jadi kami sehat-sehat saja, baik-baik saja, dan akan banyak melakukan investasi," pungkas Nicke Widyawati.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Cak Imin: Kecil Kemungkinan Uji Materi Masa Jabatan Wapres Dikabulkan
Bagikan
Berita Terkait
KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Rekan Bisnis Riza Chalid Ikut Terlibat Kasus Dugaan Korupsi Minyak Pertamina, Langsung Dicegah Pergi ke Luar Negeri

Menteri Agus Andrianto Bocorkan Lokasi Rahasia Buronan Koruptor Pertamina Riza Chalid di Luar Negeri, Nilai Korupsi Mencapai Rp285 Triliun

Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen

Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Periksa GM Finance Anak Usaha Telkom

Kasus Salah Isi Pertalite Malah Dapat Solar di Kembangan, Pihak SPBU Bisa Dijerat Pasal UU Perlindungan Konsumen

Salah Isi Bensin Bikin 25 Motor di Jakarta Rusak Total, Bengkel Dekat SPBU Kembangan Auto Cuan

[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina](https://img.merahputih.com/media/ae/a4/e7/aea4e7c3ad726339e616e8f2ad00d00f_182x135.jpeg)
SPBU Meruya Utara Tanggung Biaya Perbaikan Motor Mogok dan Ganti Isi Pertamax Full

Dampak Ledakan Stasiun Pengumpul Pertamina: Pasokan Gas ke Warga Subang Terhenti
