Kelas Menengah Indonesia Diklaim Terus Meningkat

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 26 Mei 2022
Kelas Menengah Indonesia Diklaim Terus Meningkat

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartartodi Davos, Swiss, Selasa (25/5/2022). (ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah memperluas peluang kerjasama dengan swasta untuk memanfaatkan bonus demografi, antara lain dengan salah satu perusahaan Amerika, yang telah memiliki jumlah konsumen cukup besar di Indonesia.

Saat ini, kelas menengah Indonesia terus meningkat dari hanya 7 persen dari total populasi atau setara 14,1 juta orang di 2002 menjadi 57,3 juta orang pada 2019.

Baca Juga:

Punya Bonus Demografi, Indonesia Tetap Kesulitan Cari Talenta Digital

"Angka tersebut juga diprediksi masih akan terus meningkat mengingat demographic dividend atau bonus demografi yang akan dilalui Indonesia pada 2045 mendatang," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pertemuan dengan CEO Coca Cola James Quincey, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Kamis,26 Mei 2022.

Airlangga menyampaikan, saat ini Indonesia telah melakukan reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja untuk memudahkan calon investor membangun usahanya di Indonesia, salah satunya melalui mekanisme perizinan berusaha berbasis risiko (OSS).

Pemerintah juga membuat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang meliputi pergudangan, distribusi, teknologi informasi, dan sumber daya manusia, serta menawarkan insentif pajak di kawasan untuk mendorong investasi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartartodi Davos, Swiss, Selasa (25/5/2022). (ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartartodi Davos, Swiss, Selasa (25/5/2022). (ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian)

"Hal itu menjadikan Indonesia bukan hanya menarik dari segi pemasaran karena demografi yang muda dan produktif, tetapi juga karena infrastruktur pendukung yang semakin siap dalam mempermudah operasional perusahaan di Indonesia," imbuhnya.

Airlangga turut menyampaikan pandangannya agar perusahaan Coca Cola dapat melakukan diversifikasi usaha dengan bahan baku buah kelapa, mengingat Indonesia memiliki lahan kelapa yang luas dan menghasilkan banyak buah.


"Di sisi lain, diversifikasi tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan pekebun kelapa yang mayoritas adalah pekebun kecil atau smallholder farmer, dan memberikan multiplier effect yang besar," katanya.

Ia menegaskan, Indonesia merupakan pasar dan hub potensial bagi Coca Cola di regional Asia Tenggara.

"Mengingat Indonesia adalah negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, dan negara dengan populasi terbanyak di kawasan Asia Tenggara," ujarnya. (Asp)

Baca Juga:

Hadiri Munas II Himpuni, Menko PMK Muhadjir Singgung Kunci Hadapi Bonus Demografi

#Bonus Demografi #Kemenko Perekonomian #Airlangga Hartarto
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Penutupan (shutdown) pemerintah Amerika Serikat (AS) masih berlangsung dan membuat rilis data- data ekonomi tertunda, sehingga membuat investor lebih mencermati data yang dikeluarkan oleh swasta pada akhir-akhir ini.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Indonesia
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Penyaluran BLT Oktober-Desember 2025 dimulai Senin (20/10) depan melalui Bank BUMN dan Kantor Pos.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Indonesia
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Tambahan kuota BLT ini di luar BLT reguler yang telah disalurkan Kementerian Sosial setiap bulannya sebesar 20,88 juta KPM
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Indonesia
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Program MBG pada puncaknya dapat menyediakan sebanyak 30.000 dapur dan mempekerjakan sebanyak 1,4 juta tenaga kerja.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Indonesia
Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja
Program Magang Nasional Fresh Graduate 2025 ini merupakan salah satu stimulus ekonomi yang diberikan pemerintah
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja
Indonesia
Program Magang Nasional Siap Kerja Diluncurkan Pada 15 Oktober 2025, Peserta Wajib Buka Rekening Bank Himbara
Pemerintah mendorong agar peserta membuka akun di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk memudahkan proses pencairan honor untuk mereka yang magang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Program Magang Nasional Siap Kerja Diluncurkan Pada 15 Oktober 2025, Peserta Wajib Buka Rekening Bank Himbara
Indonesia
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Pemerintah segera membuka program magang untuk 20.000 fresh graduate. Nantinya, mereka akan memperoleh gaji sesuai UMP di daerah masing-masing.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Indonesia
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Menko Airlangga Hartarto sebut program magang bagi lulusan perguruan tinggi akan dilakukan pertama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Indonesia
Rp 13,9 Triliun Disiapkan Buat Bantuan Pangan Selama 4 Bulan Bagi 18,2 Juta Keluarga
Data penerima bantuan pangan beras didapatkan dari Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) dengan beberapa pembaruan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Rp 13,9 Triliun Disiapkan Buat Bantuan Pangan Selama 4 Bulan Bagi 18,2 Juta Keluarga
Indonesia
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Pemerintah menyiapkan strategi diskon besar untuk menjaga daya beli masyarakat jelang Harbolnas 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Bagikan