Kekuatan Merata, Persaingan Atlet E-Sports Ketat


Para atlet e-sport bersaing ketat dengan kemampuan yang merata. (foto: istimewa)
EKSHIBISI e-sports PON XX Papua 2021 yang menjadi tonggak sejarah baru bagi dunia e-sports Tanah Air ditutup pada Minggu (26/9). Upacara penutupan berlangsung meriah dan dihadiri Dewan Pembina Pengurus Besar E-Sports Indonesia (PBESI) Bambang Soesatyo, Ketua KONI Pusat Marciano Noerman, Ketua Harian PBESI Komisaris Jenderal Drs Bambang Sunarwibowo, dan Gubernur Papua sekaligus Ketua Umum PB PON Lukas Enembe.
Ekshibisi e-sports PON XX Papua 2021 diikuti oleh 188 atlet yang berasal dari 48 tim dari 25 provinsi. Dalam turnamen tersebut, kemampuan para atlet e-sports yang berlaga begitu merata. Mereka sama kuat.
BACA JUGA:
Keberhasilan Ekshibisi E-Sports di PON XX Papua 2021 Gugah Perhatian Publik
Ada empat nomor kategori gim yang dilombakan dalam ajang tersebut yaitu Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), Free Fire, PUBG Mobile, PES 2021, serta satu pertandingan persahabatan gim karya anak bangsa Lokapala. Pertandingan demi pertandingan berlangsung seru dan kompetitif.
Saat melihat antarpemain sama kuat, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar E-Sports Indonesia (Sekjen PBESI) Frengki Ong memuji keahlian mereka. "Kemampuan mereka rata. Kedudukan mereka seimbang. Tidak ada satu provinsi yang tampil dominan. Ini mengonfirmasi bahwa pembinaan di seluruh provinsi di Indonesia sudah berjalan baik dan tidak terjadi kesenjangan," jelasnya.

Pada ekshibisi e-sports PON XX Papua 2021 kali ini, medali emas di empat kategori pertandingan dibagi rata oleh empat provinsi. Pada kategori MLBB, setelah melewati laga yang sengit melawan tim Jawa Tengah di babak grand final, tim Kalimantan Barat yang terdiri dari Alrazali, Frengki, Kevin Almeyda, Novianda Kusuma Prapanca dan Riandy, berhasil merebut medali emas. Sementara itu, medali perak diraih Jawa Tengah, dan perunggu diraih Sulawesi Utara.
Pada kategori PUBG Mobile, Tim DKI Jakarta yang terdiri dari Eksa, Jason, Bagas, dan Bagus berhasil menuai medali emas setelah menyisihkan tim Papua Barat yang harus puas dengan medali perak, dan Sulawesi Utara sebagai peraih medali perunggu. Untuk kategori Free Fire, medali emas direbut tim Sulawesi Tenggara yang terdiri dari Rafli Aidil Fitrah, Muhammad Fikri Alief, Sapri Danmas Budiana, dan Muhammad Tauhid. Medali perak direbut tim Bengkulu, dan medali perunggu untuk kategori ini diraih tim Maluku.

Pada kategori PES 2021, Tim favorit Jawa Barat yang diperkuat Rizky Faidan dan Ferry Purnama Gumilang, berhasil meraih medali emas setelah menumbangkan tim kuat lainnya, yaitu tim Kalimantan Selatan. Perunggu pada kategori ini direbut tim Gorontalo.(Avia)
BACA JUGA:
Perbankan Optimistis Terhadap Pertumbuhan Industri Esports Indonesia
Bagikan
Berita Terkait
Menekraf Bocorkan Potensi Esports Indonesia: Bukan Cuma Main Game, Tapi Bisa Jadi Ladang Cuan

Riot Games Gandeng Yuki Chiba untuk Anthem VCT Pacific, 'Shinpai Muyou'

League of Legends Nusantara Cup 2025 Dimulai, Panggung Komunitas Lokal ke Kancah Esports Regional

Mahasiswa di Sejumlah Kampus Kini Diincar Masuk Bagian Tim Esports

Tampil Dominan, Dewa United Apollo Tembus Babak Playoffs Turnamen DGWIB Free Fire Season 25

Tim Griffyn Keluar Sebagai Pemenang 'MLBB x OPPO Smooth Legend Cup' dan Buktikan Kualitas Ketahanan OPPO Reno13 Series
Melihat Ketangguhan OPPO Reno13 5G di Turnamen 'OPPO Smooth Legend Cup 2025'

Asian Games 2026 Pertandingkan 11 Kategori Cabor Esports, Bagaimana Peluang Timnas Indonesia?

Keseruan Esports.id Goes to School Sambangi SMK Letris 2 Tangsel

Pasar Esports Makin Tinggi dan Diminati Anak Muda, Provider Telekomunikasi Siapkan Paket Khusus
