Keberhasilan Ekshibisi E-Sports di PON XX Papua 2021 Gugah Perhatian Publik
Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 resmi ditutup. (foto: istimewa)
PENYELENGGARAAN ekshibisi e-sports di PON XX Papua 2021 resmi ditutup Minggu (26/9). Penutupan ekshibisi e-sports PON XX Papua 2021, yang menjadi tonggak sejarah baru bagi dunia e-sports Tanah Air, berlangsung meriah.
Ekshibisi e-sports PON XX Papua 2021 diikuti 188 atlet dari 48 tim yang berasal dari 25 provinsi. Kompetisi yang berlangsung selama sepekan itu melombakan empat nomor kategori gim, yaitu Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), Free Fire, PUBG Mobile dan PES 2021, serta satu pertandingan persahabatan gim karya anak bangsa Lokapala.
BACA JUGA:
Perbankan Optimistis Terhadap Pertumbuhan Industri Esports Indonesia
Kekuatan para atlet e-sports yang berlaga di ekshibisi e-sports PON XX Papua 2021 sangat merata. Meratanya kekuatan dan terserapnya animo masyarakat yang tinggi tersebut tidak lepas dari keberadaan Pengurus Daerah E-sports Indonesia yang telah berdiri di 34 provinsi dan 489 kabupaten atau kota. Dengan makin seriusnya pembinaan yang dilakukan oleh PBESI dan ESI provinsi serta kabupaten/kota, dan didukung oleh makin meratanya jaringan broadband yang terus diperluas jangkauannya oleh pemerintah, PBESI optimistis akan mampu menjaring lebih banyak talenta-talenta e-sports potensial yang siap berprestasi mengharumkan nama Indonesia di pentas antarbangsa.
Keberhasilan ekshibisi e-sports PON XX Papua 2021 telah menggugah perhatian publik tentang potensi cabang olahraga elektronik ini dalam turut menggerakkan aktivitas sportainment dan sport-tourism yang bernilai ekonomi.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar E-sports Indonesia (PBESI) Frengky Ong mengatakan, dengan makin seriusnya pembinaan yang dilakukan PBESI dan ESI provinsi dan kabupaten atau kota serta meratanya jaringan broadband, PBESI optimistis mampu menjaring lebih banyak talenta e-sports yang siap mengharumkan nama Indonesia.
Selain itu, Frengky juga menilai keberhasilan ekshibisi e-sports XX Papua 2021 menggugah perhatian publik tentang potensi cabang olahraga elektronik ini dalam menggerakkan aktivitas sportainment dan sport-tourism yang bernilai ekonomi.
“Kami mendapatkan respons positif dari masyarakat Papua dan provinsi-provinsi lain yang menjadi terpacu untuk berkolaborasi bersama pengurus ESI di tingkat daerah guna menggelar turnamen-turnamen e-sports setelah mereka menyaksikan kemeriahan, kreativitas, dan positifnya nilai-nilai yang dihadirkan para insan e-sports nasional di ajang e-sports PON XX Papua 2021," tuturnya.(Avia)
BACA JUGA:
Begini Skema Pertandingan Cabang Esports di Pon XX Papua 2021
Bagikan
Berita Terkait
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival
Bukan Cuma Kamera, ini Bukti iPhone Makin Ganas Buat Gaming di 2025!
Bakal Seru Banget nih, Zenless Zone Zero Versi 2.3 akan Hadir 15 Oktober Bawa Cerita Horor Penuh Teka-Teki
Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women
Sistem Pendingin di Red Magic 11 Pro: Cara Kerja dan Keunggulan
Red Magic 11 Pro: HP Gaming dengan Sistem Pendingin Cairan Berbekal Baterai Raksasa 8.000 mAh dan Kipas 24.000 RPM