Kejagung: Hanya Australia yang Ingin Barter Tahanan


Pelaku Bali Nine (Foto: Antara)
MerahPutih Nasional - Terkait permintaan tukar tahanan Australia dengan Bali Nine, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Tony Tubagus Spontana menegaskan, hanya Pemerintah Australia yang meminta penukaran tahanan.
"Tidak ada (negara lain). Sejauh ini cuma Australia yang menginginkan mekanisme seperti itu," kata Tony di Kantor Kejagung, Jakarta Selatan, Jumat (6/3). (Baca juga: Australia Tawarkan Tukar Tahanan)
Menurut Tony, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah menyampaikan penolakan atas apa yang diusulkan oleh pemerintah Australia melalui Menteri Luar Negeri Australia Julie Isabel Bishop. "Dalam hal ini menteri luar negeri sudah memberikan statemen bahwa hal itu tidak bisa dilakukan," katanya. (Baca: Terkumpul 6 Karung Koin untuk Australia)
Usulan barter tahanan ini disampaikan Menlu Australia sebelum dua Bali Nine diberangkatkan dari Lapas Kerobokan Denpasar ke Lapas Nusakambangan, Cilacap. Tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan dibarter dengan dua Bali Nine adalah masing-masing bernama Kristito Mandagi, Saud Siregar, dan Sidiki Ismunandar. Mereka ditahan di Penjara Lithgow di Negara Bagian News South Wales setelah tertangkap menyelundupkan 389 kologram heroin pada 1998 silam. (hur)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
2 Pilihan untuk Riza Chalid dan Jurist Tan, Buron yang Berstatus ‘Tanpa Kewarganegaraan’: Balik ke Indonesia atau Overstay

Soroti Putusan Hakim, Kubu Eks Dirut ASABRI Rencanakan Pengajuan PK ke MA setelah Divonis 16 Tahun di Tingkat Kasasi

Baliho Prabowo ‘Sejajar’ dengan PM Benjamin Netanyahu, Kemenlu RI Pastikan belum ada Pengakuan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Kejagung Periksa Azwar Anas Terkait Dugaan Korupsi Laptop Chromebook

Kejagung Telusuri Semua Aset Pengusaha Minyak Riza Chalid, Cari Juga Perusahaan Terafiliasi

Kasus Sritex Masuki Babak Baru! Kejagung Limpahkan Para Tersangka ke Kejari Surakarta

57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif

Hingga Malam Ini, Sudah 57 WNI Berhasil Dievakuasi Keluar dari Nepal

Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara

Kejagung Akui Kepala Desa yang Terlibat Kasus Korupsi Meroket Hingga 100 Persen
